Ummi,
Cinta adalah hembus nafas yang tersengal
Buih lelah yang tak berbaris
Yang bergelombang menyusuri kepekatan waktu
Ummi,
Cinta adalah kering ditumitmu
Memanjang, merekah melukisi kasar-kasar telapakmu
Ummi,
Cinta tak seharga asam laktat di batas ototmu
Tidak pula setitik detik
Ummi,
Cinta hanyalah sebuah alif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!