Saat mengunjungi Pusat Peragaan Iptek di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pasti tidak asing dengan alat yang membuat rambut berdiri dan berantakan oleh muatan listrik, alat itu dinamakan Generator Van de Graaff.
Alat yang digunakan pembangkit listrik ini diciptakan oleh Robert Jeminson Van de Graaff. Ia seorang Fisikawan lulusan Universitas Alabama, Amerika Serikat (AS). Secara sains, generator Van de Graaff adalah sumber tegangan elektrostatis yang terdapat dielektrik (bahan isolator listrik) karet.
Generator ini bisa menghasilkan tegangan 350 -- 900 KV dengan prinsip statis. Karet dalam generator memiliki muatan negatif jika di nyalakan. Van de Graaff sendiri memiliki alasan untuk mengembangkan listrik statis. Pada tahun 1924, Van pergi ke Kota Sorbonne, Paris untuk melanjutkan studi.
Saat kenal ilmuwan wanita Prancis, Marie Curie, Van mulai mencoba riset tentang pemisahan inti atom, yang mana bereaksi menghasilkan ledakan nuklir. Pertemuan dengan profesor wanita pertama universitas Paris tersebut telah menginspirasi Van memperdalam listrik statis bertenggangan tinggi.
Kemudian, prinsip kerja generator Van de Graaff menggunakan prinsip gesekan karet dengan silinder logam. Lalu, bagaimana generator ini bisa membuat rambut berdiri?
Mengutip kompas.com, partikel rambut bermuatan positif dan negatif. Saat seseorang menyentuh alat ini, kubah generator yang menyimpan muatan positif mengalir ke tubuh orang itu, sehingga rambut kelebihan muatan positif.
Jelasnya, listrik statis benda (elektroskop) mengalami proses penggosokan, jika yang kita dekatkan atau menyentuh kubah generator memiliki muatan positif maka gaya tolak menolak terjadi dan sebaliknya jika bermuatan negatif akan timbul gaya tarik-menarik.
Temuan tahun 1929 ini terdiri dari dua ujung runcing di atas dan di bawah, sebuah silinder polietilen di bagian atas yang menghasilkan muatan positif, sebuah silinder logam di bagian bawah yang menghasilkan muatan negatif, sabuk karet penghubung kedua silinder yang membawa muatan positif jika ke ke atas dan negatif jika ke bawah kubah.
Selanjutnya, terdapat konduktor berongga berbentuk bolak atau kubah. Fungsi keberadaan alat ini tentu berguna untuk meneliti partikel sub atom yang mempengaruhi perilaku atom. Jadi, saat kita menyentuh kubah generator ini akan terasa kekuatan muatan listrik yang diterima.
Di sisi lain, Van berhasil mengembangkan listrik statis 10.000 volt dengan generator yang ia buatkan untuk Fisikawan Inggris ternama, Lord kelvin (William Thomson). Sekarang, alat seperti ini sering di peragakan dalam dunia pendidikan, museum, tempat-tempat penelitian yang berfungsi mempraktikkan gejala listrik statis.