Mohon tunggu...
sirilus agung
sirilus agung Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar, seminari stella maris

saya adalah seorang plegmatis, senang untuk melihat hal baru. Saya memiliki ketertarikan terhadap dunia olahraga khususnya bola basket dan bola voli. Saya suka sekali membaca apalagi topik yang dibahas mengenai konspirasi, fantasi, sejarah, dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batik Kebudayaan yang Harus Dipertahankan

15 Maret 2024   11:03 Diperbarui: 15 Maret 2024   11:21 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. Sejak saat itu, 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional. 

Dalam perkembangannya batik semakin berubah dan berkembang dalam artian yang positif, contohnya design dalam penggunaan batik menjadi lebih beragam bukan hanya menjadi pasangan untuk kebaya tapi juga dipadukan dengan outfit trendy dan juga dengan design yang lebih "gaul".

Mengapa perubahan ini bisa terjadi karena adanya pengaruh dari perkembangan iptek yang menunjang seseorang untuk berpikir lebih kreatif dan juga masuknya budaya luar yang menjadi inspirasi dalam perkembangan batik yang tentunya tidak menghilangkan kesan Indonesia dari dalam kebudayaan batik.

Zaman ini kelestarian batik semakin berkembang karena batik sudah mulai diminati oleh kaum muda juga terkenal hingga mancanegara sehingga eksistensi batik mulai mencuat dan buktinya batik dicatat sebagai warisan dunia di unesco pada 2 oktober tahun 2009 yang sekarang diperingati sebagai hari batik nasional.

Pendapat saya mengenai hal ini, saya merasa bangga dan tersanjung karena batik tidak lapuk begitu saja. pada faktanya kebudayaan batik  memang harus dipertahankan karena menjadi harta berharga dan menjadi identitas bagi negara kita dan bangsa kita tercinta yaitu Indonesia. Batik terkenal di luar negeri menurut saya memang tidak aneh tetapi memang pantas dan harus karena batik adalah budaya yang unik dan indah untuk dinikmati dan untuk meningkatkan popularitas dan harga jual batik di internasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun