Satu kata yang terucap menghujam jantungku
Tak hanya sekali bahkan berturut-turut
Kerap kali menampakkan wajah masam tatapan menusuk
Sepi menyelimuti duka
Sesak, bahkan remuk
Sesal jadi getir
Hanya pujian tuhan  terucap dari bibir yang kelu
Semoga doa bertemu dengan haru dari pelafalan berpadu merayu dengan Tuhan.
-Sireky-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!