Mohon tunggu...
Berliana Siregar
Berliana Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Do your job Pikirkan hal-hal ringan @@##Kreatiflah@!!!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Daniel Ompusunggu, Penyambung Harapan Warga untuk Kehidupan yang Berkelanjutan

1 Oktober 2024   15:50 Diperbarui: 6 Oktober 2024   11:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto FB Daniel Ompusunggu: Sosok Daniel dengan pangan lokal tertata indah di depan rumah Batak

Sumber Foto FB Daniel Ompusunggu: Sosok Daniel dengan pangan lokal tertata indah di depan rumah Batak

Bangga rasanya menonton youtube ketika melihat salah satu desa di Sumatera Utara mendapatkan Desa Sejahtera Astra yaitu Desa Hariarapohan di link Desa Sejahtera Astra Hariarapohan.  Dan orang dibalik apresiasi itu ada sosok Daniel Ompusunggu sebagai penyambung harapan.

Muda, Inspiratif dengan Kutipan yang luar biasa , "Experiencing Batak Culture, Empowering Batak People." Itulah Daniel Ompusunggu.

Sosok yang inspiratif  dengan beberapa innovasi sederhana bermakna luas yang peduli bumi, peduli sesama dan masa depan. Semua kegiatan yang diinisiasinya selalu berbasis partisipasi warga sekitar dengan tetap melihat potensi-potensi yang ada.  Sekilas  di media sosialnya yang berwarna-warni keindahan Daniel saat mendampingi  desa yang mendapat penghargaan dari Astra International untuk kategori Desa Sejahtera Astra (DSA) Hariarapohan . Aktifitas  Daniel terkait dengan DSA benar-benar murni terinspirasi dari adat dan budaya yang ada di sekelilingnya.

Pendamping DSA ini menunjukkan bagaimana Desa ini menjadi tapak/wilayah yang sangat indah dan memiliki nilai-nilai kehidupan lokal yang masih ditemukan di era milenium ini.

Menginap dan merasakan suasana desa Hariarapohan akan menjadi kenangan bagi siapa saja yang bisa merasakan denyut nadi , semilir anginya, makanannya, suasana tidur yang nyaman.

  • Tidur di rumah arsitektur Batak secara kolektif

Ditengah arus individualisme dan privatisasi, homestay di desa melatih dan memberi pengalaman tidur bersama dengan selimut tebal dan diatas tikar pandan yang ramah iklim. Di rumah panggung terbuat dari kayu , kehangatan menyelemuti tidur nyeyak diiringi desiran angin dari berbagai pohon di sekitar desa

  • Masak bersama dan makan bersama , pangan khas lokal alami dan sehat

Daniel juga sangat piawai mengenalkan menu kampung yang lezat dan sehat. Semua bahan khas lokal seperti andaliman, bawang batak seperti misalnya ayam natinombur. Makanan disiapkan dengan perlengkapan ndeso seperti gilingan batu, tumbukan dari kayu dan perlengkapan makan yang sederhana. 

Makan bersama menjadi sangat eksotis, ketika semua orang duduk bersila di tikar . Menikmati penganan yang khas seraya berbincang-bindang di buaian angin desa yang bersih dan sejuk.

Cara Membuat Ikan Natinombur sebagai panduan dalam membuat pangan khas orang Batak sungguh menarik. Ini juga menjadi satu  wisata unik tentang lauk yang terbuat dari ayam kampung diolah dari rempah-rempah lokal. Biasanya dihidangkan di acara keluarga, atau saat ada peristiwa penting di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun