Mohon tunggu...
Muhammad Firdaus N G
Muhammad Firdaus N G Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa prodi PBA

dalam rangka mengisi dan memenuhi hasrat dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Manusia dan Bahasa

16 Juni 2021   20:03 Diperbarui: 16 Juni 2021   20:20 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oleh Muhammad Firdaus

Bahasa adalah suatu hal yang sangat penting bagi manusia untuk bersosial, karena tanpanya tak ada satu pun manusia dimuka bumi ini yang dapat berinteraksi dengan baik. Bahasa di bumi ini sangat banyak sekali, karena hampir dalam satu bagian negara atau wilayah memiliki bahasa tersendiri. Jadi bisa kita bayangkan begitu banyak bahasa yang ada di dunia ini.

Di Indonesia pun yang memiliki 34 Provinsi dan memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa lebih tepatnya terdapat 1.340  suku bangsa di tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010 dan memiliki 718 bahasa daerah dan bahasa Indonesia itu sendiri sebagai bahasa resmi nasional. Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia.

Oleh karena itu, manusia sangat membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi yang akan menghubungkan mereka dengan manusia lainnya agar bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik, karena dengan bahasa manusia bisa memahami satu sama lain.

Peradaban pun berkembang seiring dengan adanya bahasa dan saling mengiringi dalam perkembanganya. Peradaban bisa maju jika mereka paham betul dengan bahasa mereka, karena dalam berbahasa dapat menggambarkan intelektualitas seseorang, jika dia menggunakan bahasa tersebut dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah dibuat begitu pula sebaliknya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun