Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjadi Aliran Kecil di Sela-sela Batu

16 Januari 2025   10:35 Diperbarui: 16 Januari 2025   10:35 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedari dulu, kami telah diajari Ibu, "Terimalah setiap pembagian takdirmu."

Kita punya cerita hidup yang beda dengan perjalanan yang tak sama

Beberapa luka, ada yang datang bukan 'tuk disembuhkan, selain dikenang dan diceritakan pada suatu hari nanti.

Beberapa cobaan didatangkan, bukan jelmaan takdir yang kejam, tapi menguatkan jiwa menghadapi segala kemungkinan

Tak harus menjadi air terjun yang gagah meluncur dari ketinggian dan disambut sorak sorai

Cukup menjadi aliran air di sela-sela batu, di kaki gunung yang dikelilingi pepohonan nan rindang lagi meneduhkan

Air Tawar, Padang, 16 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun