Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebelum Desember Pergi

27 Desember 2024   15:06 Diperbarui: 27 Desember 2024   15:06 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Tanganku mungkin terlalu pendek menjangkau keinginanku yang panjang

Tapi, tidak kata Januari
Aku harus punya rencana-rencana, lalu lakukan  hal yang menjadi tugasku, sisanya serahkan padaNya

Ketika Juni datang, banyak hal yang belum kucapai. Aku seperti pejalan kaki yang lamban

Juli memberikan obat penenang, "Tetaplah berjuang, jika kau menanam ketakutan dan kecemasan, akan berbuah pesimis. Tanamlah harapan dan keyakinan agar membuahkan optimis."

Kini, Desember datang. Sedang aku masih begitu-begitu.

Maka ia bilang padaku:

"Banyak yang melakukan perjalanan, tapi tak sabar ingin cepat sampai ke tujuan. Nikmatilah perjalanan, lihat keindahan pemandangan kiri kanan, rasakan setiap goncangan, belokan, tanjakan, dan penurunan. Hirup berbagai pengalaman, dan temui saripati hidup."

Air Tawar, Padang, 27 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun