Hujan berkepanjangan melapukkan loteng yang atapnya telah uzur dan berkarat
Kepalaku remuk membayangkan seorang tukang langganan, bulan lalu mengakaliku: pekerjaan yang mestinya selesai sehari, dijadikan berhari-hari
Sedang bocah-bocah bersangatan riang memainkan anak-anak hujan. Mereka melompat-lompat, menepuk-nepukkan tangan, mengguyur seluruh badan hingga keletihan.
Mungkin mereka lapar, tapi telah tertidur dengan kenyang
Air Tawar, Padang, 19 November 2o24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!