Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Melapukkan Loteng

19 November 2024   09:35 Diperbarui: 19 November 2024   10:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan berkepanjangan melapukkan loteng yang atapnya telah uzur dan berkarat

Kepalaku remuk membayangkan seorang tukang langganan, bulan lalu mengakaliku: pekerjaan yang mestinya selesai sehari, dijadikan berhari-hari

Sedang bocah-bocah bersangatan riang memainkan anak-anak hujan. Mereka melompat-lompat, menepuk-nepukkan tangan, mengguyur seluruh badan hingga keletihan.

Mungkin mereka lapar, tapi telah tertidur dengan kenyang

Air Tawar, Padang, 19 November 2o24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun