Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belajar Medengarkan

14 November 2024   08:32 Diperbarui: 14 November 2024   08:40 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin belajar menjadi lelaki yang taat mendengar saat kau bercerita tentang apapun, di manapun, dan kapanpun

Seumpama, kisah tentang anak-anakmu di sekolah yang nakal dan sulit dikendalikan, tapi kala ia tumbuh besar berubah menjadi santun dan menyenangkan

Atau perihal lelaki yang dulu pernah datang padamu. Ia selalu berjuang ingin bertemu, tapi engkau selalu cari-cari alasan agar ia membatalkan, sebab katamu, "Ia tak pernah mengerti kata kiasan, kata lain dari penolakan"

Atau cerita tentang Ayahmu yang baik, saat kasih sayangnya sedang kau butuhkan, Tuhan telah mengambilnya duluan. "Orang baik cenderung lebih cepat diselamatkan Tuhan." Kataku menguatkan.

Lalu, aku berpura-pura ingin ke belakang, agar ceritanya lain kali kau lanjutkan

Air Tawar, Padang, 14 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun