Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Namanya Disebut Seakan Ia Hidup

3 Agustus 2024   19:22 Diperbarui: 3 Agustus 2024   19:24 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum Ayah pergi, Tuhan telah beri aba-aba pada kami:

1/
Perutnya lapar, tapi mulutnya taklagi mau menerima makanan

2/
Kakinya ingin melangkah ke ruang depan 'tuk memandang teman-temannya yang lalu lalang, namun tak bisa digerakkan

3/
Matanya terang, tapi sesekali tak mengenali siapa yang menggenggam tangannya

Kala senja datang, Ayahpun berpamitan pulang

Tapi, ketika namanya disebut dan kebaikan-kebaikannya diperbincangkan, Ayah seakan hidup untuk kedua kalinya

Air Tawar, Padang, 3 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun