Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyerahlah

28 Juli 2024   15:59 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:05 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyerahlah
Hapus impianmu jadi penyair
Kata-kata takpernah bisa dimakan
Sejak kapan rima mengenyangkan

Menyerahlah
Terlalu banyak waktu kau habiskan:
Menonton agar puisimu tak monoton
Atau ngopi dari kafe ke kafe 'tuk cari ide
Atau menyepi dan menyendiri ke pantai mendengar ombak agar kata- kata yang kau rangkai terdengar mengalun dan meliuk-liuk

Menyerahlah
Sejak kapan kitab-kitab puisi dicari dan dipajang di etalase paling depan pada toko-toko buku terkenal, selain di belakang, atau di sudut- sudut rak yang jauh dari jangkauan

Air Tawar, 28 Juli 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun