Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Kaki Buayan Ibu Dendangkan Impian

1 Juli 2024   15:51 Diperbarui: 1 Juli 2024   16:40 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu mendendangkan impian-impiannya kala mengayunkan anaknya.

Tidurlah, Nak. Tidurlah dikau
Cepatlah besar, rajin belajar
Aku 'kan mengajarimu banyak hal

Ia mengulang-ulang harapannya di kaki buayan

Tidurlah, Nak. Tidurlah sayang
Jika kau kelak jadi pembesar
Ayah Ibumu tetaplah genggam

Tidurlah sayang, tidur nan dalam

Lalu ia beralih menuju dapur
Terlihat beras sudah tandas


Ibu taktahu membedakan, apakah dendangan-dendangannya itu merupa impian atau hanya hayalan

Bandung, 1 Juli 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun