Pernah Aku Jatuh Cinta

Pernah aku jatuh cinta
Kau bilang, "Pelan-pelan saja"

Kata-katamu seperti yang kubaca di buku-buku
"Mencintai harus siap patah hati"

Kini, di kafe ini
Kita duduk bersisian, sebelah menyebelah
Bersama anak-anak

Mungkin dulu cintaku murni
Sebab ketika merasa berkorban
Kadang cinta menjadi pudar

Kau yang sedang mengunyah, tersedak
Aku menepuk-nepuk punggungmu dengan telapak tanganku

Anak-anak cemas
Tapi aku tersenyum
Sedang engkau manyun

Air Tawar, Padang, 25 Juni 2024