Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Lelaki Bepergian dengan Perempuan

15 Januari 2024   10:05 Diperbarui: 15 Januari 2024   10:44 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika seorang lelaki bepergian dengan perempuannya, kadang ia terlihat seperti kanak-kanak. Takpaham apa yang mesti disiapkan, takbisa membaca kemungkinan-kemungkinan bekal yang tinggal. Perempuan lebih berpikir panjang, sedang lelaki lebih menggampang-gampangkan urusan.

Tersebab itulah, perempuan suka menceracau. Diawali satu kalimat utama, lalu ditambahkan kalimat-kalimat penjelas, semakin panjang semakin terdengar tajam. Sedang lelaki manafsirkan itu sebuah nyinyiran lantaran kalimatnya berulang dan berputar-putar. 

Maka, aku akan menggunakan rasa cintaku padamu yang telah diberikan Tuhan untukku, menjadi jalan kebaikan.

Aku ingin mengerti kamu lebih dalam. Seumpama: kenapa engkau geram, peristiwa apa yang membuat sebuah kata kau ucapkan, lalu menghubung-hubungkan kenapa kalimatnya menjadi panjang, atau mungkinkah aku membelok-belokkan menjadi cerita baru dengan sudut pandang berbeda.

Jika aku belajar maklum, kenapa engkau menggigau, pernahkah kau belajar mafhum kenapa aku diam?

Air Tawar, Padang, 15 Janari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun