Menjelang pesta digelar, harga suara kita amatlah mahal.
Di kedai-kedai kopi, apapun yang kita telan, mereka rela membayar.
Di tempat-tempat ibadah, karpet yang telah usang, diganti yang lebih elegan.
Di rumah-rumah penduduk, beras diantar hingga ke pintu.
Tapi, saat pesta usai, sedang mereka telah duduk di kursi empuk, kita taklagi saling mengenal.Â
Mungkin kita tak lebih berharga dari tusuk gigi atau tusuk sate atau tusuk telinga atau bungkusan kerupuk yang akan dibuang setelah dimanfaatkan.
Air Tawar, Padang, 10 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!