Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Pesta Usai

10 Desember 2023   19:46 Diperbarui: 10 Desember 2023   20:26 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjelang pesta digelar, harga suara kita amatlah mahal.

Di kedai-kedai kopi, apapun yang kita telan, mereka rela membayar.

Di tempat-tempat ibadah, karpet yang telah usang, diganti yang lebih elegan.

Di rumah-rumah penduduk, beras diantar hingga ke pintu.

Tapi, saat pesta usai, sedang mereka telah duduk di kursi empuk, kita taklagi saling mengenal. 

Mungkin kita tak lebih berharga dari tusuk gigi atau tusuk sate atau tusuk telinga atau bungkusan kerupuk yang akan dibuang setelah dimanfaatkan.

Air Tawar, Padang, 10 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun