Aku takingin meminjam catatan takdirku pada Tuhan, hanya lantaran penasaran, berapa jatah umurku? siapa diantara kita yang mati dulu, aku atau kamu? dengan siapa anak-anak nanti akan menikah? Apakah mereka bahagia? masihkah kita sempat menyaksikannya?
Biarkan saja itu menjadi rahasia Tuhan
Aku ingin kita berdiri diantara ketakutan dan pengharapan. Takut pada musibah yang kapan saja bisa singgah. Tapi selalu penuh harap pada rahmatnya, pada penjagaannya
Bagaimana jika dalam perjalanan nantinya, hanya cobaan yang datang menggempur?
Tidak, tidaklah mungkin
Kemungkinannya kitalah yang salah menafsir
Sebagian ujian untuk menguatkan, yang lainnya mungkin teguran
Air Tawar, Padang, Â 18 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H