Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Aku Lelaki yang Bisa Mengukur Diri

16 Oktober 2021   17:46 Diperbarui: 22 Oktober 2021   21:06 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang laki-laki.| Sumber: Splendens via Kompas.com

Aku lelaki yang bisa mengukur diri. Seberapa kencangnya aku berlari, mengejar rezeki, pada akhirnya aku hanya mendapati bagian yang telah dijatahi sang pemilik bumi

Mungkin aku tak pandai menyerang, tapi hanya lihai bertahan, bertahan menanggung beban, yang kadang berat, kadang ringan. Kadang datang, tiba-tiba menghilang

Aku telah menyiapkan dada yang lapang, tuk menampung segala kemungkinan yang datang. Tersebab aku ingin selalu menjadi daun yang hijau nan segar. Jika pada waktunya nanti, berubah menjadi kuning dan kecoklat-coklatan, aku tak hendak meluruh dan jatuh, selain seizin angin

Aku kan tetap mencari jalan tuk bertahan, bukan mencari alasan kenapa pada akhirnya harus tumbang

Air Tawar, Padang, 16 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun