Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seorang Ibu yang Tabah Berdiri di Punggung Lampu Merah

7 Juni 2021   13:54 Diperbarui: 7 Juni 2021   14:30 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah sudah berapa lama perempuan paruh baya itu menjalani profesi menjadi peminta-minta yang tabah di punggung lampu merah

Dengan modal baju lusuh dan anak yang masih bocah, ia menjual iba kepada orang-orang yang lalu lalang

"Tolonglah Buk,, Bantulah Pak, sekedar makan anak-anak yatim di rumah"

Itulah mantra yang selalu ia ulang-ulang pada kendaraan yang lalu lalang

Aku pernah melihatnya sedang beristirahat di taman kota, sambil makan nasi bungkus dan segelas jus yang bagiku itu bukanlah jenis makanan orang-orang susah

Ah, sudahlah!

Benarkah ia seorang Ibu yang menanggung beban anak yatim yang hidupnya teramat susah? Sedang aku sering mendapatinya setiap pagi berdiri di punggung lampu merah dengan rambut basah.

Entahlah

Air Tawar, Padang, 7 Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun