Mohon tunggu...
Abus Siraj Masiga
Abus Siraj Masiga Mohon Tunggu... profesional -

suka berpetualang ke alam bebas, mountaineering, rafting n caving

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hening...

7 Juli 2012   14:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:12 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku biarkan keheningan menyelimutiku Seperti meniadakan cahaya dalam lorong-lorong yg sempit Membebaskan semua imajinasiku Tanpa tujuan yang pasti Aku seperti di tangah lautan, sendiri Seperti sebuah ketakutan untuk melangkah Arah itu tidak ada Asa yang hancur karena kebodohanku sendiri Tertanam dalam nafasku dan aku memilih sendiri Terlalu menikmati keheningan malam Aku tidak akan bertanya Kenapa jalanku hampa Keheningan menyelimuti jejak-jejaku Karena aku sendiri punya jawaban Dan aku kan memilih diam dan keheningan, hampa ku jelang Menemaniku menembus kebisuan malam Pernah Mencoba membangun kokoh kembali jalanan terjal Karena esok mentari pasti datang Memancarkan sinarnya yang berenergi Tapi ternyata malamku tetap gelap Bulan itu tidak datang Keheningan yang menemniku bersama rintik hujan Aku terpaku, masih menyusun energi kemarin Seolah jalanku buntu Terbentuk tembok yang menulang tinggi Kemanapun aku melangkah Ku harap ini fatamorgana Karena aku masih berharap Seperti mimpiku kemarin...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun