hey bagaimana engkau bisa berkobar
tanganmu telah di potong dari tubuhmu
kakimu di pasung dengan kemiskinan dan kehinaan
adakah engkau pernah berkeliat
ketika pisau itu datang memberi ancaman untuk matimu???
aku beriktiar dalam hati
engkau itu atheis atau komunis??
sanggup melihat tubuh di potong dan dimutilasi dengan dalil kemiskinan
akhh,,,, tak ada gunanya aku berprasangkah
tolol,bodoh,goblok bahkan kata itu tak pantas disandang di bahumu
engkau kupilih bukan untuk bersandiwara
engkau kupilih bukan untuk menjadi pencipta lagu bagai orkestra dangdut
yang disawer para hidup belang
kembalikan kejayaanku
kembalikan hartaku
kembalikan tubuhku
aku tak mau bercerai berai
cukup air mata menagisi sipadan dan ligitan
aku enggan untuk tangis lagi
camar mulan adalah tempatku
dan aku ingin dia itu tubuhku
KONFROTASI,,,,,,
GANYANG,,,,,
itu pesan BUNG KARNO
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H