Secercah Pengetahuan Mengenai Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Indonesia -- sebelum masuk ke pembahasan lebih jauh mengenai pertumbuhan serta struktur ekonomi Indonesia, kita perlu mengetahui sedikit pengertian pertumbuhan ekonomi secara umum yakni dapat dikatakan sebagai peningkatan kemampuan pada suatu perekonomian dalam memproduksi sebuah barang maupun jasa. Sementara struktur ekonomi umumnya mengacu pada karakteristik dasar sebuah perekonomian yang dikaitkan dengan sektor pembentuknya.
Teori Pertumbuhan Ekonomi dibagi menjadi tiga masa, yakni:
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Menurut Werner Sombart (1863-1947) Masa Perekonomian Tertutup, Masa Kerajinan dan Pertukangan, Masa Kapitalis.
Menurut Friedrich List (1789-1846) Masa Berburu dan Pengembaraan, Masa Beternak dan Bertani, Masa Bertani dan Kerajinan, serta Masa Kerajinan, Industri, dan Perdagangan.
Menurut Karl Butcher (1847-1930) Masa Rumah Tangga Tertutup, Rumah Tangga Kota, Rumah Tangga Bangsa, dan Rumah Tangga Dunia.
Menurut Walt Whiteman Rostow (1916-1979) Masyarakat Tradisional, Masyarakat Prakondisi untuk Periode Lepas Landas, Periode Lepas Landas, Gerak Menuju Kedewasaan, Tingkat Konsumsi Tinggi.
2. Teori Klasik
Menurut Adam Smith, Pertumbuhan ekonomi bertumpu pada pertambahan penduduk.
Menurut David Ricardo, Pertumbuhan penduduk mengakibatkan melimpahnya jumlah tenaga kerja dan menurunnya upah kerja.
3. Teori Neoklasik