Salah satu tulisan Nilai Tertinggi di Kompasiana saat kubuka ini. Tulisan saudara Mike Reyssent berjudul, "Kami Tidak Takut Pilih No.2 Basuki Djarot." Sumber. Sampai saya mengetik tulisan tanggapan ini, tulisan saudara Mike Reyssent, 17 April 2017 08:16:02 Diperbarui: 17 April 2017 09:15:56 Dibaca : 1,809 Komentar : 307 Nilai : 28 Durasi Baca : Less than a menitute.
Tulisan saudara Mike sedikit agak puistis. Tapi, intinya ia pemilih no.2. Judul hingga penempatan foto ilustrasi tulisan menyuratkan Mike pendukung fanatik no.2. Ya. Saya rasa sah saja. Itulah kita dalam negara berdemokrasi. Namun, cara Mike menyudutkan atau untuk tidak menyebut merendahkan orang lain yang tak sepaham dengan dia, menyiratkan kedengkian atau bahkan kerasialan yang mendalam dalam benak saudara kita Mike.Â
Tengoklah petikan tulisan Mike berikut:
Jangan lupa coblos Nomor Dua...Basuki-Djarot itu namanya...Sebelahnya Menteri Pecatan...Ga layak memimpin kalian...Menteri Pecatan...Oh oh Menteri Pecatan...Bergabung sesama pecatan...Satunya Jenderal Pecatan...Sumber
Lalu, Mike menampilkan ilustrasi foto Pak Prabowo dan Anies.
Saya dapat memaklumi keberpihakan setiap orang adalah manusiawi. Namun, bila secara berlebihan melampaui semestinya bisa menjadi semacam kultus. Lalu, pada saat yang sama mungkin merendahkan orang lain secara kurang proporsional.
Saya menduga dengan tulisan dan harapan Mbak Mike Resyssent pada pilihannya no.2. Sepertinya, Mike terobsesi memenangi no.2. Jika, Mike menyebut dalam judul tulisannya, "Kami Tidak Takut Pilih No.2?" Penyertaan kata takut dalam tulisan itu "menyiratkan" rasa takut berlebihan Mike-secara tersirat. Mike sangat takut jika yang menang Anies-Sandi. Apabila, Anies yang betul menang dalam Pilkada DKI 2017, 19 April 2017. Aku menduga, Mike menangis tersedu-sedu. Mike terisak. Lantaran, ketakutannya yang melampaui batas kemanusiaan. Mike dalam judul tulisannya, "Kami Tidak Takut..." Kata, "Kami" seakan Mike menjadi wakil dari kumpulan orang yang tak takut. Padahal, yang penakut itu sebetulnya, cuma saudara Mike. Mike bukanlah perwakilan dari kita atau kami. Tapi, ia sendiri.
Jadi, Mike memilih bukan karena pilihan, tapi lebih pada rasa takutnya yang berlebihan. Dan salah satu orang yang akan menangisi kemenangan Anies ialah Mike Reyssent.
Horas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H