Mohon tunggu...
Siput Ungu
Siput Ungu Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Desa Rangkat biasa yang tersesat selama bertahun-tahun mencari diri sendiri

Suka menulis, menulis suka-suka. Bercerita apa saja :)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nasihat dari kereta ku :D

9 November 2022   18:17 Diperbarui: 9 November 2022   18:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Entah kenapa jika aku terjebak oleh palang pintu rel kereta api di jalan,  aku merasa sebal dan ingin rasanya kereta segera lewat agar aku dapat bisa melanjutkan perjalanan. Panas , debu asap kendaraan, suara bising dari mesin, membuat kepala ini kadang pusing.  Saat diam menunggu kereta lewat , aku suka memperhatikan sekeliling . Ada yang diam menunggu dengan cara menurunkan standart motornya , menghidupkan rokok,  ngobrol dengan pacarnya jika sedang berboncengan , membuka helm , dll. Aku suka memperhatikan orang-orang , karena asikk aja....hahahah ,  dan siapa tau aku bertemu dengan teman aku. Dan sampai akhirnya kereta pun lewat , aku pun sudah fokus dari kejauhan melihat kereta, waw...kerenn nya minta ampun , sebuah kendaraan yang jika lewat kita harus berhenti seperti memberi hormat dan mempunyai jalur sendiri, tapi bukan itu yang membuat aku merasa senang dan melihat arti hidup..:D Seseorang yang dalam kereta berbaju seragam putih , duduk di gerbang mesin mengemudikan kereta melambaikan tangan dengan senyuman , aku melihatnya seperti ada kekuatan hidup  , hidup penuh kebahagian dan kesenangan . Aku sangat terkagum dan membalas senyumannya , waaahhhh......aku mendapatkan tamparan penuh semangat dari masinis itu, aku jadi tak ingin mengeluh lagi jika sedang menunggu kereta lewat , dan tak sabar ingin melihat senyuman dari orang-orang di kereta .:) Bahwa hidup ini bukan saja soal kesenangan , bukan juga soal masalah kita sendiri , bukan juga soal masalah kita harus senang terus , bukan juga soal masalah keinginan kita harus tercapai terus . Tapi hidup ini mengenai bagaimana kita berguna untuk orang lain dan arti hidup kita ini bagi orang lain . Seperti masinis yang memberi senyuman penuh arti yang senang membantu orang-orang mengantarkan pada tujuan nya menggunakan kereta . Jika tidak ada masinis , siapa donk yang mengemudi kendaraan yang elegan , besar , sombong , dan cepat ini ??.hahaha.. Masinis tentunya..:) Setelah kereta lewat , aku melihat ke atas gerbong belakang. Terlihat  anak kecil berlari -larian di atas gerbong . Sepertinya dia senang :) . aku juga harus senang menjalani hiudpp....jangan mengeluh ahh..:D "Nasihat dari kereta ku "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun