Mohon tunggu...
Si Penjelajah Dunia
Si Penjelajah Dunia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Regional Manager

Saya alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, pada tahun 2008 sampai 2012 bekerja di atas kapal pesiar Holland America Line-Dianthus International. Saat ini saya telah selesai memperoleh gelar Magister Humaniora di STF Driyarkara. Selamat menikmati kisah-kisah di berbagai kota yang sempat saya kunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keindahan Alam Kota Haines

13 Desember 2016   16:17 Diperbarui: 13 Desember 2016   18:23 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat wisata tidak hanya menawarkan cerita sejarah atau budaya unik di suatu daerah. Tempat wisata juga bisa berupa alam indah yang dirawat dengan baik. Salah satu tempat indah yang sempat saya kunjungi di Alaska adalah Kota Haines.

Kota Haines sendiri bukanlah kota besar seperti Kota Paris di Perancis, Kota Ensenada di Mexico, Kota Hilo di Hawai’i, Kota Istanbul di Turki, atau Kota Catania di Itali. Kota Haines adalah kota kecil dengan populasi penduduk sekitar kurang lebih 3.000 orang.

Meski kota kecil ini dihuni sekitar 3.000 orang tetapi luas keseluruhan wilayah ini sekitar 55.8 kilometer persegi dengan luas perairan 20.8 kilometer persegi dan luas daratan 35 kilometer persegi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Kota Haines terletak di Haines Borough, Alaska dan merupakan bagian utara dari Alaska Panhandle dekat dengan salah satu tempat wisata terkenal di Alaska yaitu Taman Nasional Glacier Bay. Taman Nasional Glacier Bay lokasinya berdekatan dengan Kota Juneau. Sama seperti kota-kota di Alaska pada umumnya, Kota Haines berdiri pertama kali ketika demam emas melanda wilayah Alaska.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Pertama kali menginjakkan kaki di kota ini saya langsung jatuh cinta dengan keindahan alam di tempat ini. Saya berkunjung ke tempat ini saat musim panas ketika tanaman mulai tumbuh dan bunga kembali bermekaran. Di kanan kiri jalan saat saya menapaki Kota Haines, banyak tumbuh bunga-bunga liar dan tanaman yang indah.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Alam di kota ini indah karena masyarakat benar-benar serius menjaga alamnya dan didukung oleh peraturan yang sangat ketat. Pada dasarnya kota-kota di seluruh negara bagian Alaska sangat serius dalam memelihara dan menjaga alam.

Sebelum saya masuk ke wilayah Alaska, ada pelatihan khusus mengenai peraturan di tempat ini. Aturan tersebut harus serius dilaksanakan karena jika abai mengikutinya maka hukuman serta denda besar menanti para pengunjung di wilayah ini. Pelatihan ini juga berfungsi sebagai pedoman saya sekaligus pedoman bagi para tamu yang datang berkunjung di Alaska.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Penduduk asli Indian di tempat ini sangat menjaga kelestarian lingkungannya. Salah satu contoh adalah memetik bunga atau daun merupakan tindakan ilegal. Selain itu tidak boleh sembarangan memancing ikan terutama salmon meski kita melihat ada jutaan ikan berenang di danau tersebut.

Intinya apa yang ada di alam, biarkan di alam. Mengutip motto Baltimore, “Take nothing but pictures. Leave nothing but footprints. Kill nothing but time“.

Bagi yang ingin mengunjungi Alaska ada baiknya membaca aturan tersebut website ini http://www.adfg.alaska.gov/.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Negara bagian Alaska, khususnya Haines, sangat menjaga kelestarian alamnya karena kebanyakan tempat wisata di Alaska adalah tempat wisata alam. Salah satu kegiatan yang menarik di Kota Haines di Bulan November adalah festival tahunan Alaska Bald Eagle.

Dari bulan September sampai awal Desember, kota ini dikunjungi oleh lebih dari 3.500 elang botak di lembah Sungai Chilkat. Di Sungai Chilkat ini, elang botak berpesta pora menyatap ribuan salmon yang berenang di sungai ini. Pada bulan-bulan inilah banyak sekali wisatawan yang berkunjung dari seluruh dunia untuk menyaksikan peristiwa migrasi elang botak. Elang botak adalah burung nasional Amerika Serikat.

Bisa kita bayangkan jika ikan salmon di alam di eksploitasi besar-besaran maka tentu saja elang botak tersebut tidak mempunyai alasan untuk datang ke kota ini atau bahkan tidak mempunyai makanan yang cukup. Pada akhirnya tidak ada hal unik yang akan dijual bagi pengunjung yang ingin menikmati Haines.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun