Kunjungan ke berbagai kota pelabuhan di seluruh dunia tidak terlepas dari berbagai pengalaman entah itu pengalaman perjumpaan dengan budaya lain, hubungan dengan orang baru, dan berkunjung ke tempat unik. Tidak heran jika di setiap pelabuhan yang saya kunjungi, ada berbagai pengalaman baru yang saya temui. Salah satunya perjumpaan dengan Superyacht ‘Katara’ di Kingstown, St. Vincent.
Katara atau Catara adalah nama pertama yang mengacu pada Semenanjung Qatar di masa lampau. Semenanjung Qatar yang digambar oleh ahli geografis Claudius Ptolemaeus pada tahun 150 Sebelum Masehi menunjuk lokasi Semenanjung Qatar dengan nama Catara. Yacht Katara merupakan salah satu yacht terbesar di dunia. Dibuat oleh Lürssen Yachts dan di design oleh Espen Oeino dengan interior dalam oleh Alberto Pinto.
Yacht Katara diregistrasi di Doha, Qatar. Qatar sendiri dikenal sebagai salah satu negara kecil terkaya di dunia yang terletak di Teluk Persia dan berbatasan langsung dengan Arab Saudi. Populasi penduduk Qatar sekitar 2.000.000 orang dengan tingkat GDP tertinggi di dunia. Negara Qatar sendiri adalah eksportir gas dan mempunyai cadangan gas dan minyak bumi ketiga terbesar di dunia. Pada tahun 2022 nanti, Qatar merupakan negara Arab pertama yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaran Piala Dunia.
Pada kenyataannya, Superyacht Katara tidak dimiliki seluruhnya oleh Emir of Qatar. Yacht ini juga dimiliki oleh Sheikh Nawaf Bin Jassim Bin Jabor Al-Thani yang adalah Chairman Katara Hospitality Group dan juga pemilik Overmarine Sharq atau sekarang bernama Al Asmakh. Salah satu pemandangan menarik ketika saya melihat Superyacht Katara, yaitu terdapat helikopter mewah A7-HMD. Kapal ini sering terlihat bersama dengan helicopter ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H