Mohon tunggu...
Si Penjelajah Dunia
Si Penjelajah Dunia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Regional Manager

Saya alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, pada tahun 2008 sampai 2012 bekerja di atas kapal pesiar Holland America Line-Dianthus International. Saat ini saya telah selesai memperoleh gelar Magister Humaniora di STF Driyarkara. Selamat menikmati kisah-kisah di berbagai kota yang sempat saya kunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Lompatan Mendebarkan di Langit Honolulu

3 November 2016   18:36 Diperbarui: 4 November 2016   03:29 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hawai’i tidak hanya dikenal lewat kearifan budaya lokal dan keindahan pantai tetapi langit Hawai’i yang biru dengan udara yang bersih adalah salah satu keindahan yang tidak boleh dilewatkan ketika mengunjungi Kota Honolulu. Akan tetapi bagaimana jika keindahan langit Honolulu dinikmati dari ketinggian 12.000 kaki di atas permukaan laut? Tentu hal ini sangat mendebarkan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Honolulu tidak hanya terkenal dengan Pantai Waikiki atau pun Pear Harbor yang bersejarah tetapi di tempat ini juga menawarkan salah satu pengalaman mendebarkan yaitu terjun payung. Di kota inilah saya melakukan lompatan pertama pada tahun 2008. Tepat pukul 10.00 pagi, kami dijemput dengan shuttle bus menuju Skydive Hawai’iNo Ka Oi atau diartikan adalah Skydive terbaik di Hawai’i.

Perjalanan dari Aloha Tower menuju Skydive Hawai’i membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit. Skydive Hawai’i beralamatkan di 68-760 Farrington Hwy, Waialua, HI 96791. Saya melakukan penerjunan ini bersama dengan teman-teman salah satunya Joko. Awalnya Joko mengajak saya untuk melakukan penerjunan. 

Saya saat ini belum membuat keputusan mengingat pekerjaan yang sibuk di Honolulu, akan tetapi malam sebelum tiba di Honolulu, saya kemudian mengatur jadwal kerja agar bisa melakukan penerjunan keesokan harinya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Fasilitas yang dimiliki oleh Skydive Hawai’i adalah fasilitas yang terbesar di seluruh negara bagian Hawai’i dan tempat ini adalah tempat sempurna untuk melakukan terjun payung yang mendebarkan karena dekat dengan pantai Mokuleia yang indah. Saya tiba di tempat ini sekitar pukul 11.30 siang dan disambut oleh para penerjun yang menyapa dengan ramah. 

Siapa bilang untuk membuat keputusan melakukan terjun payung adalah hal yang mudah? Sebelum melakukan penerjunan, saya diwajibkan untuk menyaksikan tontonan yang mengerikan dan dijelaskan tentang berbagai resiko yang akan dihadapi.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Ketika membuat keputusan untuk melakukan penerjunan, pertimbangan saat itu jangan berdasarkan gengsi semata tetapi memang harus dipikirkan dengan sungguh-sungguh. Sebelum memutuskan dan menandatangani keikutsertaan melakukan penerjunan, saya dijelaskan bahwa resiko yang dihadapi adalah kematian. 

Ada banyak faktor seperti pesawat mengalami kecelakaan atau parasut gagal terbuka. Satu hal yang paling penting adalah, asuransi tidak menjamin jika saya mengalami kecelakaan. Inilah faktor-faktor yang membuat beberapa teman memutuskan untuk tidak ikut serta melakukan penerjunan, salah satunya Samantha Berman. 

Selain resiko, biaya yang dikeluarkan juga tidak murah. Berhubung saya melakukan penerjunan ini berombongan, kami mendapat potongan harga. Saat itu saya membayar sekitar USD 140 untuk lompatan tandom tanpa foto dan video. Jika menggunakan foto dan video, biaya bisa membengkak sampai USD 190. 

Sebelum melakukan penerjunan, kami diminta untuk mengikuti beberapa instruksi seperti apa yang perlu kami lakukan saat keluar dari pesawat. Tangan harus disilang depan dada dan pada ketinggian tertentu dibuka. Akan tetapi satu hal yang perlu dipersiapkan dalam penerjunan adalah, apakah kita siap berhadapan dengan ketakutan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Sekitar pukul 13.00, saya bersama dengan teman-teman menaiki pesawat capung. Pesawat ini tidak kalah menakutkan karena tidak memiliki jendela dan pintu. Pesawat mendaki sampai ketinggian 12.000 kaki atau sekitar 3.700 meter dari permukaan air laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun