Hawai’i tidak hanya dikenal lewat kearifan budaya lokal dan keindahan pantai tetapi langit Hawai’i yang biru dengan udara yang bersih adalah salah satu keindahan yang tidak boleh dilewatkan ketika mengunjungi Kota Honolulu. Akan tetapi bagaimana jika keindahan langit Honolulu dinikmati dari ketinggian 12.000 kaki di atas permukaan laut? Tentu hal ini sangat mendebarkan.
Perjalanan dari Aloha Tower menuju Skydive Hawai’i membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit. Skydive Hawai’i beralamatkan di 68-760 Farrington Hwy, Waialua, HI 96791. Saya melakukan penerjunan ini bersama dengan teman-teman salah satunya Joko. Awalnya Joko mengajak saya untuk melakukan penerjunan.Â
Saya saat ini belum membuat keputusan mengingat pekerjaan yang sibuk di Honolulu, akan tetapi malam sebelum tiba di Honolulu, saya kemudian mengatur jadwal kerja agar bisa melakukan penerjunan keesokan harinya.
Siapa bilang untuk membuat keputusan melakukan terjun payung adalah hal yang mudah? Sebelum melakukan penerjunan, saya diwajibkan untuk menyaksikan tontonan yang mengerikan dan dijelaskan tentang berbagai resiko yang akan dihadapi.
Ada banyak faktor seperti pesawat mengalami kecelakaan atau parasut gagal terbuka. Satu hal yang paling penting adalah, asuransi tidak menjamin jika saya mengalami kecelakaan. Inilah faktor-faktor yang membuat beberapa teman memutuskan untuk tidak ikut serta melakukan penerjunan, salah satunya Samantha Berman.Â
Selain resiko, biaya yang dikeluarkan juga tidak murah. Berhubung saya melakukan penerjunan ini berombongan, kami mendapat potongan harga. Saat itu saya membayar sekitar USD 140 untuk lompatan tandom tanpa foto dan video. Jika menggunakan foto dan video, biaya bisa membengkak sampai USD 190.Â
Sebelum melakukan penerjunan, kami diminta untuk mengikuti beberapa instruksi seperti apa yang perlu kami lakukan saat keluar dari pesawat. Tangan harus disilang depan dada dan pada ketinggian tertentu dibuka. Akan tetapi satu hal yang perlu dipersiapkan dalam penerjunan adalah, apakah kita siap berhadapan dengan ketakutan.