Awalnya Dunkin' Donuts mungkin adalah donat terenak yang pernah saya cicipi akan tetapi rasa itu berubah ketika saya mencoba Tim Hortons. Nama gerai Tim Hortons sendiri diambil dari nama atlit hockey bernama Miles Gilbert "Tim" Horton. Gerai Tim Hortons pertama kali muncul tahun 1964 di Hamilton, Ontario, Canada. Apa istimewanya Tim Hortons? Toko donat inilah yang pertama mengingatkan saya akan sebuah kota Indah di Canada yaitu Charlottetown. Di Charlottetown inilah saya merasakan pertama kali kelezatan donat yang mengalahkan Dunkin' Donuts. Setidaknya bagi saya pribadi donat Tim Hortons itu rasanya pas di mulut. Namanya juga selera, kalau sudah suka sulit untuk mendebat, bukan? 'Aye'.
Province House National Historic Site
Charlottetown adalah ibu kota dan kota terbesar dari
 Prince Edward Island, salah satu provinsi Canada. Nama
Charlottetown sendiri diambil dari nama Ratu Inggris Charlotte of Mecklenburg-Strelitz. Ia adalah istri dari Raja George III. Kota ini bisa dibilang bersejarah dan dikenal sebagai tempat kelahiran
 Canada Confederation. Konfederasi Canada adalah sebuah proses ketika koloni-koloni Inggris dari Canada, Nova Scotia dan New Brunswick menjadi satu dalam negara Canada. Dimulai dari sinilah Kanada kemudian dibagi menjadi empat provinsi yaitu Ontario, Quebec, Nova Scotia dan New Brunswick. Tetapi berjalannya waktu dengan berbagai perluasan wilayah maka saat ini menjadi sepuluh provinsi dengan tiga wilayah.
img-0274-jpg-580171693697736b0d778b97.jpg
Saya sendiri sangat beruntung bisa mengunjungi tempat bersejarah tersebut. Tempat ini disebut
 Province House National Historic Site. Di tempat ini juga para pembuat kebijakan wilayah
 Prince Edward Island bertemu. Saya beruntung sekali sempat menyaksikan debat para pembuat kebijakan di tempat ini. Saat itu mereka membicarakan mengenai kebijakan sekolah, berhubung saya masuk di tengah-tengah perdebatan jadi saya kurang memahami persoalan. Dari lantai dua gedung, saya menyaksikan kedua kubu saling berhadap-hadapan tidak lebih dari 50 orang. Jika setuju mereka kompak menjawab 'aye!' dan kalau tidak setuju 'nooo..' (Dengan suara datar) dan setiap orang berhak menyampaikan pandangannya. Dan bagusnya tidak ada kata, "Instrupsi yang mulia! Intrupsi yang Mulia!" tapi masing-masing diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.
Inilah tempat pertemuan yang dikenal sebagai Canadian Confederation
Tidak jauh dari
Province House National Historic Site terdapat gereja katolik bernama St. Dunstan's Basilica. Katedral ini adalah pusat dari gereja Katolik di
 Prince Edward Island. Katedral ini dibangun dengan gaya arsitektur
 Victoria Gothic dengan menara-menaranya yang menjulang tinggi ke langit.
Di ujung jalan
 Haviland Street, saya mengunjungi
 Pei Regiment Museum. Museum ini menyimpan
sejarah dan warisan dari pasukan militer di
 Prince Edward Island. Menurut informasi, museum ini menyimpan koleksi lebih dari 2.000 koleksi bersejarah dan bahkan koleksi-koleksi tersebut ada yang berasal jauh sebelum tahun 1807.
img-0258-jpg-580171c877977314088b4567.jpg
Kent Street bukanlah jalan yang asing buat saya karena jalan ini pasti saya lalui jika saya ingin membeli Donat Tim Hortons. Setiap kali berkunjung, tidak pernah terlewatkan waktu saya di tempat ini untuk menyantap donat kesukaan sembari duduk sambil memandang laut.
img-0518-jpg-580171dfd47e61af2edf6e7c.jpg
Salah satu kegemaran saya yang lain adalah menyusuri setiap sudut-sudut kota dan melihat bagaimana masyarakatnya hidup. Sama seperti kota-kota pada umumnya, saya bisa melihat ada restaurant, tempat perbelanjaan, cafe dan lain-lain. Akan tetapi yang menarik dari
 Charlottetown adalah warganya yang ramah dan menyapa. Inilah yang saya senangi ketika mengunjungi negara Canada yaitu berjumpa dengan banyak orang-orang yang ramah bukan orang-orang yang bertemu dengan alien. Selain itu saya bisa melihat berbagai bangunan tua dan kota yang bersih tertata rapi.
Di salah satu sudut Kota Charlottetown
Saya melakukan perjalanan ke kota ini dengan menggunakan kapal pesiar Ms. Maasdam. Rute-rute yang saya lalui juga apik dari Boston ke South Carolina mengunjungi Quebec, Montreal, dan lain-lain. Selain itu Ms. Maasdam juga merupakan kapal yang istimewa karena kapal ini adalah kapal terakhir saya sebelum saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan filsafat dan berhenti bekerja dari
Holland America Line-Dianthus International.Salam, Si Penjelajah Dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya