Mohon tunggu...
Sipa SuciLestari
Sipa SuciLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurnalistik Profesional

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Langkah Besar Konservasi, Taman KEHATI Kota Bandung Berhasil Membudidayakan Enam Endemik Lokal Jawa Barat

27 Oktober 2024   07:07 Diperbarui: 27 Oktober 2024   07:43 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Gambar Hasil Observasi memperlihatkan 6 Endemik Lokal (tanaman loa, gayam, puspa, saninten, ki sireum, dan kapundung)

Taman keanekaragaman hayati Kota Bandung turut membudidayakan endemik lokal yang hampir dan sudah punah di Jawa Barat. Taman KEHATI berlokasi di kampung Cigagak Wetan, Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. 

Terdapat 6 jenis spesies utama yang dibudidayakan mulai dari tanaman loa, gayam, puspa, kapundung, ki sireum, dan saninten yang menjadi target minimal di tahun pertama yang harus dicapai untuk dibudidayakan secara bertahap. Endemik lokal berasal dari daerah sekitar Bandung, dinas perhutanan, dan taman hutan raya.

"Pohon langka diambil masih di sekitaran Bandung, biasanya dari daerah Ciwidey, Pangalengan, Majalengka, Manglayang, namun tidak dilakukan dalam jumlah besar terkadang juga dari dinas perhutanan dan taman hutan raya," kata Deni selaku pengelola taman keanekaragaman hayati Kota Bandung (22/10/2024).

Mengenal 6 Endemik Lokal

Pohon loa berhasil dibubidayakan selama 2 sampai 3 tahun hingga kini tingginya mencapai kurang lebih 3 meter. Spesies tanaman utama masih dalam proses pengembangan.

"Usia pohon loa yang berhasil dibudidayakan yaitu 2-3 tahunan tinggi yang dicapai sekitar 3 meter. Untuk spesies utama masih dalam proses pengembangan yang dimulai pada tahun 2021 atau 2022 diselesaikan pada tahun 2023 dan taman ini diresmikan pada tahun 2024," kata Deni selaku pengelola taman keanekaragaman hayati Kota Bandung (22/10/2024).

Loa atau Ficus racemosa merupakan salah satu spesies utama yang menjadi langka. Tanaman loa dapat dimanfaatkan buahnya sama seperti tanaman gayam.

Tanaman gayam atau Inocarpus fagifer adalah tanaman multimanfaat selain pada buahnya, akarnya yang padat pun sangat besar manfaatnya karena mampu meresap air hujan dan melindungi sumber mata air.

Puspa merupakan salah satu tanaman endemik di Jawa Barat dengan sebutan rambutan hutan atau nama ilmiah Schima wallichii. Kayu puspa dapat dimanfaatkan dan pohon puspa kerap dijadikan sebagai pelindung sama seperti tanaman saninten. Tanaman saninten memiliki nama ilmiah Castanopsis argentea.

Ki sireum memiliki nama ilmiah Jambosa acuminatissima, kayu tanaman ki sireum banyak diambil manfaatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun