Dua hari setelah tahun baru banyak hal yang berubah. Terdapat beberapa persoalan pelik yang dihadapi seorang perempuan yang tengah menginjak dewasa ini.
Banyak masalah yang berganti, menuntut keras untuk minta diselesaikan satu persatu.
Degup hati semakin kuat dan siap menghadapi segala persoalan ini.
Semua bukan soal mampu atau tidak mampu, namun semuanya ternyata perlu waktu.
Dibenturkan masalah, dihantam ego ternyata semuanya menjadikan seseorang berbesar hati.
Tak mengapa sulit untuk menghadapi semuanya saat ini sendirian, ada hal lain yang lebih mengerikan ialah saat kita tua dan tak tau akan banyak hal. Itulah yang lebih menyakitkan.
Banyak misteri di dunia ini yang terungkap hanya karena bermodalkan rasa berani dan modal nekad semuanya menjadi terkuak dengan pasti.
Yang pada awalnya anak kecil itu dicemooh lingkungan, dianggap terlalu tinggi dan berorientasi ke depan sedikitnya saat ini sedang membuktikan pada mereka yang mulutnya berbusa, menghujat dengan lafal "kamu punya apa?" akhirnya bungkam seribu bahasa saat melihat pembuktian.
Sudah barang tentu, tak diragukan lagi setelah masuk ke ranah dunia kuliah aku melihat dunia yang semakin kompleks. Mekanisme yang sangat rapih dan tak terbayangkan sebelumnya ada tepat di pelupuk mata.
Gadis kecil ini, yang dulu hanya anak-anak yang pandai main tanah dan pecahan genting. Dihidupkan seorang diri dengan ibu, berusaha mendobrak dan membuktikan bahwa semuanya butuh perjuangan.