Saya seringkali merasa tergelitik atas beberapa pernyataan beberapa pelajar yang menyatakan bahwa pakaian tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Khususnya pakaian yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
'Pakaian tidak mengganggu pelajaran sekolah! 'Begitulah bunyi dari beberapa pendapat yang sering saya dengar dan lihat berseleweran menjadi bahan meme di media sosial. Pakaian yang dimaksud disini adalah pakaian yang tidak sesuai aturan, misalnya rok ketat.
Memang benar pakaian tidak mengganggu proses kegiatan belajar, selagi nyaman ketika menggunakannya. Akan tetapi, aturan sekolah tidak hanya mengatur tentang bagaimana belajar materi dan teori saja. Lebih dari itu, Â sekolah mengajarkan serta mengenalkan kita mengenai nilai, norma dan adab.
Pun demikian, Â cara berpakaian pun ada adabnya. Semisal bagi perempuan seragam harus biasa saja yang dalam artian tidak dimodifikasi dengan tujuan menunjukkan aurat. Namun saat ini kita dapat saksikan bahwa terdapat beberapa pelajar yang memang kurang mengindahkan adab berpakaian, semisal dengan sengaja mengetatkan roknya.
Bagi penilaian mereka mungkin hal ini bisa dibilang kekinian dan keren. Akan tetapi, jika dikorelasikan denngan nilai yang ada di masyarakat maka akan dipandang sebagai suatu hal yang buruk karena tidak sesuai dengan nilai yang berlaku.
Pembenaran atas hal ini dengan menyatakan bahwa "pakaian tidak menentukan baik atau buruknya seseorang". Akan tetapi, menurut pendapat Saya pakaian adalah salah satu unsur pembentuk cerminan prilaku seseorang.
Pada dasarnya semakin berilmu seseorang maka ia pun akan tahu bagaimana caranya berpakaian yang baik dan yang benar. Pepatah mengatakan bahwa lebih penting adab daripada ilmu, yang mana itu berarti sebelum kita belajar mengenai suatu mata pelajaran di sekolah, Â maka kita harus menerapkan adabnya terlebih dahulu. Terlebih khusus adab mengenai tata cara berpakaian yang baik.
Sudah sepantasnya sebagai orang terpelajar yang selama 12 tahun hidup di lingkungan sekolah menghayati setiap peraturan, nilai, norma yang berlaku. Agar nantinya ketika kita terjun ke masyarakat dapat menjadi anggota masyarakat yang baik.
Cianjur, 01 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H