[caption id="attachment_370057" align="aligncenter" width="630" caption="Arief Wismansyah saat mencoba armada buslane (tangerangkota.go.id)"][/caption]
Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla resmi dilantik pada Senin, 27 Oktober 2014. Kabinet yang berisi 34 menteri itu dinamakan Kabinet Kerja.
Sebagai simbol bahwa kabinet tersebut adalah Kabinet Kerja, Presiden Jokowi meminta para menterinya mengenakan kemeja putih panjang yang digulung lengannya pada saat pengumuman kabinet. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta para menteri agar berlari saat nama para menterinya dibacakan.
Tak jauh dari Jakarta, Walikota Tangerang Arief Wismansyah ternyata langsung merespons cepat soal pembentukan Kabinet Kerja tersebut. Tak mau kalah, pada Selasa, 28 Oktober 2014, Arief Wismansyah melaunching gerakan bersama yang dinamakan "Tangerang Ayo!".
Gerakan "Tangerang Ayo!" pada dasarnya adalah ajakan kepada segenap birokrasi, masyarakat, dan stakeholder yang lain untuk saling bahu-membahu menyukseskan berbagai program pembangunan yang sudah digulirkan Pemerintah Kota Tangerang. Program Tangerang Cerdas, Tangerang Hijau, Tangerang Terang, Tangerang Sehat, dan berbagai program lainnya yang sudah ada harus dilaksanakan dengan kerja keras demi suksesnya kemajuan masyarakat Kota Tangerang.
Sebagai pelayan, para birokrat tidak boleh melayani masyarakat dengan semaunya. Segenap urusan pelayanan baik di bidang administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya harus dilaksanakan dengan sigap. Tidak boleh lagi ada adagium yang beredar di masyarakat selama ini; "jika bisa diperlambat untuk apa dipercepat". Tapi, semuanya harus dilayani sesuai prosedur dan standar pelayanan yang ada.
Sebagai walikota, Arief Wismansyah sudah menunjukkan sebagai seorang leader. Ia tak hanya duduk di belakang meja hanya sekadar menerima laporan dari para stafnya. Tapi sebaliknya, ia banyak memanfaatkan waktunya untuk turun ke bawah, berkeliling dari satu kecamatan ke kecamatan yang lain untuk memastikan setiap program pemerintah berjalan. Bahkan banyak dilakukan di kala libur.
Dengan langkah besar sang walikota, semestinya hal itu diikuti oleh setiap stakeholder yang ada. Jika segenap unsur saling bekerja keras dan saling melengkapi, bukan tidak mungkin gerakan "Tangerang Ayo!", akan semakin menambah maju Kota Tangerang. Bahkan bisa jadi, gerakan "Tangerang Ayo!", akan sejajar dengan Malaysia yaitu; "Malaysia Boleh", atau "Indonesia Hebat".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H