Mohon tunggu...
Sipa
Sipa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Islam Harus The Way of Life

6 Desember 2021   13:32 Diperbarui: 6 Desember 2021   16:23 3072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Zaman sekarang hanya beberapa anak muda yang menjadikan Islam sebagai jalan hidupnya. Iya kah? Iya. Buktinya walaupun mereka beragama Islam, tetapi banyak diantara kita yang lebih memilih gaya hidup modern yang disajikan oleh budaya barat, tanpa melihat ada unsur syariat atau tidak didalamnya.

Banyak diantara kita jika ditanya "Apa itu Islam?" maka jawabannya nggak lain nggak bukan adalah berkaitan dengan shalat lima waktu. Padahal, Islam itu bukan hanya tentang shalat lima waktu. Islam itu Syamil Mutakamil (sempurna dan menyeluruh), islam itu mencakup segala hal. Bahkan lebih parahnya lagi ada yang ditanya " Apa itu Islam?" dia gak bisa jawab sama sekali, dan dia hanya diam tanpa kata. Wah parah banget gak sih? Masa anak muda yang beragama Islam, ditanya tentang Islam gak bisa jawab sama sekali. Lantas pertanyaannya "Apakah dia beragama Islam?" Duh gimana mau tahu tentang Islam, anak mudanya aja enggan belajar tentang Islam. Kebanyakan diantara kita lebih tertarik akan hal lain, semisal bermain, nonton drakor dan lain sebagainya.

Ada sebuah pepatah mengatakan "Tak kenal maka? Ta'aruf" juga "Tak paham maka tak kesan". Nah makannya kita sebagai muslim sudah sepatutnya untuk belajar mengenal Islam lebih jauh, sehingga kita bisa paham mengenai Islam lalu kita juga mengerti akan semua kesannya. Tapi sayangnya, anak muda zaman sekarang tak banyak yang mau belajar memahami Islam secara mendalam. Akibatnya pemahaman yang setengah-setengah bahkan karena ketidak pahaman kita terhadap Islam menyebabkan kita tidak tertarik terhadap agama Islam sendiri. Kalau kita melihat Islam sebagai sesuatu yang nggak ada kesannya bahkan tidak ada petunjuk yang jelas, maka itu bukan karena Islam. Melainkan karena kitanya masih kurang memahami Islam.

 Menurut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan mengesakan-Nya, tunduk serta patuh kepada-Nya dengan melakukan ketaatan dan berlepas diri dari perbuatan yang syirik serta para pelakunya.Sedangkan menurut Mustafa Abdur Raziq, Islam adalah agama (ad-din) peraturan-peraturan yang terdiri dari kepercayaan-kepercayaan yang bertaat dengan keadaan suci, artinya bisa membedakan mana yang halal dan haram, yang dapat membawa dan mendorong umat untuk menganutnya untuk menjadi satu umat yang mempunyai rohani yang kuat. Dan menurut Gaffar Ismail, Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Berisi kelengkapan dari pelajaran-pelajaran meliputi kepercayaan, tata tertib penghidupan abadi, tata tertib pergaulan hidup, peraturan-peraturan Tuhan, bangunan budi pekerti yang utama dan menjelaskan rahasia kehidupan yang kedua (akhirat). Jadi sudah jelas Islam adalah agama yang sempurna karena langsung datang dari Allah yang Maha Sempurna dan disyiarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Islam itu bersifat Rabbaniyyah. Artinya bersifat ketuhanan atau bersifat Ilahiah. Sudah jelas bahwa Islam ini sepenuhnya berasal dari Tuhan, bukan berasal dari manusia. Karena Islam bersumber dari Tuhan yang Maha Sempurna, maka sudah pasti ajaran Islam juga sempurna. Sudah sepatutnya Islam dijadikan sebagai The Way of Life oleh muslim. Karena di dalamnya terdapat  banyak petunjuk untuk kita. Sumber Islam yaitu al-Quran dan Hadist. Bahkan Allah juga berjanji untuk memeliharanya sampai akhir zaman nanti. "Sungguh Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya"(Q.S. Al-Hijr, 15:9).

Islam itu agama yang moderat dan seimbang. Kita tidak diperintahkan oleh Islam untuk melakukan sesuatu yang berlebihan. "Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil (pertengahan) dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu..." Q.S. Al-Baqarah, 2:143). Karena Islam itu seimbang, maka kita juga dituntut untuk seimbang dalam segala hal. Antara ruh, akal, dan jasad juga harus seimbang. Antara Hablum Minallah dan Hablum Minan Naas pun harus seimbang karena kedua hal tesebut memang diperintahkan kepada kita. Antara dunia dan akhirat pun kita dianjurkan untuk seimbang. Jangan hanya mengejar dunia lalu akhirat dilupakan, begitupun sebaliknya.

Jadi, sudah jelas ya bahwa Islam harus The Way of Life umat Islam. Karena Islam itu sesuai dengan kehidupan kita. Islam adalah ajaran yang lengkap juga tidak ketinggalan zaman. Jikalau anak muda ingin berpenampilan zaman now, sebenarnya tidak apa-apa asal jangan lupa syariatnya juga yang paling penting harus menutup aurat. Islam itu agama yang nggak ribet juga nggak membebani umatnya. Kenapa Islam harus  The Way of Life ? karena Islam itu kan agama yang lengkap dan menyeluruh, maka hendaknya kita juga masuk ke dalamnya secara Kaffah

Sumber : Buku " Pround to be Muslim karya Alwi Alatas"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun