Memori Cinta
Â
Ku ayunkan jari ini,..
Untuk menulis semua asah yang aku alami,..
Menyimpan segala hal tentang diri,.
Dalam sebuah memori yang kunamakan diari,..
 Kubiarkan ia manari – nari merangkai kata menjadi arti,.
 Berharap setiap torehan akan menjadi bukti,.
 Jika semua cerita itu pernah terjadi,.
Kutulis kata pertama,.
Berakhir hingga jadi sebuah kalimat,..
Tiap goresan mengandung makna,..
Tentang penderitaan yang tak pernah kiamat,..
 Tak terasa,..
 Diari itu penuh dan tak bersisa lagi,.
Aku pun mencari lembaran baru,..
Tapi putih telah menjadi hita,. .
 Sedangkan asah masih banyak yang tersisa,.
 Yang belum bisa ku tuliskan dan kujabarkan,..
 Tapi semua itu ku simpan sebagai rahasia,..
 Yang kelak bisa kujadikan sebagai pelajaran,..
By: Founder & CEO Tokoandalan.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H