Mohon tunggu...
Mukhlison Suryanto
Mukhlison Suryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Manajemen Universitas Putra Bangsa

Seduh kopi hitam nusantara sebagai teman mencari inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjaga Eksistensi Perusahaan dengan Implementasi GCG (Good Corporate Governance)

28 Oktober 2023   08:00 Diperbarui: 28 Oktober 2023   08:09 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by-author, Edited with shutterstock.com

Menjaga Eksistensi Perusahaan Dengan Implementasi GCG (Good Corporate Governance)

Dewasa ini kita melihat fenomena perkembangan bisnis yang menjamur di Indonesia. Bisnis baru bermunculan di berbagai aspek bisnis baik barang maupun jasa, berbagai macam platform juga bermunculan. Hal tersebut semakin memanjakan kita sebagai konsumen dalam menentukan pilihan untuk berlabuh dimana konsumsi kita. Semua kembali ke diri kita masing-masing dalam menentukan arah pengeluaran apakah berdasar memang butuh atau hanya memenuhi hasrat keinginan saja.

Tingkat kompetisi pasar yang tinggi menjadi dua sisi mata uang, dimana kondisi tersebut bisa memacu kita untuk terus berinovasi ataukah mendorong para pelaku bisnis menghalalkan segala cara dalam memenangkan pasar. 

Menjaga eksistensi organisasi bisnis harus dilakukan secara internal organisasi untuk membangun kepercayaan dan kenyamanan stakeholder, sehingga eksistensi selalu terjaga bahkan semakin tumbuh berkembang dengan baik.

Good Corporate Governance adalah salah satu key-initiatives yang harus diimplentasikan dalam lingkungan organisasi bisnis, karena prinsip-prinsip yang diterapkan didalamnya berpengaruh pada nilai trust pada organisasi, dan menjadi nilai jual sebuah organisasi ke publik tentunya.

Nilai-nilai Prinsip GCG (Good Corporate Governance) yang selalu harus diterapkan adalah sebagai berikut :

1. Transparansi

Keterbukaan informasi dalam aktivitas bisnis, langkah-langkah strategis yang disampaikan sesuai dengan keadaan sebenarnya tidak ada yang ditutupi serta tidak mengada-ada. Banyak perusahaan yang sudah menggunakan public dasboard misalnya yang bisa diakses terbuka dan mudah dipahami semua pihak

2.Akuntabilitas

Bertanggungjawab atas keputusan dan tindakan perusahaan, dengan laporan keuangan yang transparan, tidak ada manipulasi keuangan serta bisa diuji secara publik. Sebagai contoh adalah publikasi Laporan tahunan terbuka oleh akuntan publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun