Mohon tunggu...
Sinuyu Waruwu
Sinuyu Waruwu Mohon Tunggu... Guru - Penjelajah

Menulis adalah cara saya berbicara dalam diam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Seks: Bagaimana Cara Menjelaskan kepada Anak Proses Bercinta?

2 Januari 2024   13:15 Diperbarui: 2 Januari 2024   13:30 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring berkembangnya zaman dan tayangan media sosial yang berbaur hubungan dewasa telah membawa anak-anak pada zaman sekarang mengetahui hal-hal yang seharusnya dikonsumsi oleh orang dewasa.
Seorang anak bertanya pada mamanya "apa itu seks dan bercinta". Pertanyaan ini bukan muncul begitu saja, perkataan tersebut terucap karena anak pernah mendengar dari temannya atau menonton film yang berbaur aktivitas dewasa (misalkan, seorang pria dan wanita berciuman dan berpelukan). Orang tua yang tidak memiliki pengetahuan akan topik ini akan mendiamkan pertanyaan tersebut dan mengatakan kepada anaknya untuk tidak mempertanyakan dimasa depan hingga ia dewasa. Celakanya apabila ada orang tua yang memarahi anaknya karena pertanyaan tersebut dianggap tabu, dan anak belum cukup umur untuk mengetahuinya.
Lalu apa yang perlu dijelaskan orang tua terhadap pertanyaan anak tentang seks atau bercinta? Orang tua harus mengangap pertanyaan ini sebagai sesuatu yang harus ia jawab dan memberikan pemahaman kepada anak agar anak tidak mencaritahu jawaban kepada orang yang salah. Anak berhak tahu akan kegelisahan hatinya dan apabila ada pertanyaan orang tua standar umur untuk memberitahu seks kepada anak maka jawabannya adalah sejak anak itu dilahirkan. 

Bercinta atau seks adalah aktivitas dua orang dewasa (seorang laki-laki dan seorang perempuan yang sudah menikah). Hubungan ini adalah hubungan mengikat dan paling dalam relasi manusia. Saat seorang laki-laki dan perempuan bersentuhan dengan orang yang dicintainya maka senyawa kimia dalam otaknya akan bekerja membuat kenyamanan sampai hubungan badan. Laki-laki dewasa penisnya akan tegang saat bercinta dengan seorang wanita, kemudian penis pria akan dimasukkan kedalam vagina perempuan.

Sumber:
Waruwu, Sinuyu, dkk. 2021. Providensia Cinta dan pernikahan. Boyolali: Nimetler Mediatama.
Thomas Fitch, J. 2007. Menjawab pertanyaan anak soal seks. Yogyakarta: ANDI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun