Di balik layar senja yang memudar,
Kisah cinta kita terukir dalam setiap jeda.
Payung rindu, pembawa cerita yang abadi,
Melodi rindu, tiada henti menyusuri waktu.
Di bawah rembulan, kita menari di antara bayang,
Payung rindu menjadi saksi bisu perasaan.
Hujan kenangan mengalir di antara jari,
Menyatukan kita dalam simpul tak terurai.
Dalam pelukan payung rindu yang tak terhitung malam,
Kita temukan arti dari setiap denyut waktu.
Di sela-sela diam, kata cinta terucap,
Payung rindu, pengantar sejati dalam irama asmara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H