Mohon tunggu...
Sinuyu Waruwu
Sinuyu Waruwu Mohon Tunggu... Guru - Penjelajah

Menulis adalah cara saya berbicara dalam diam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Payung Rindu

13 November 2023   19:21 Diperbarui: 13 November 2023   19:33 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laksana mentari menyimpan rindu kepada malam

Demikian nestapa jiwaku yang tak kunjung menyapa mimpimu

Lisan lembah yang belum sempat terlafalkan oleh bukit

Demikian pula waktu yang membendung pertemuan

Lekuk tambat asmara terarsip era

Demikian aku menabung hasrat 

Salam rindu untuk pujaan hati, kekasih yang terselubung dalam cita, terlukai oleh jarak yang terdesak oleh pilihan: pergi atau bertahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun