Laksana mentari menyimpan rindu kepada malam
Demikian nestapa jiwaku yang tak kunjung menyapa mimpimu
Lisan lembah yang belum sempat terlafalkan oleh bukit
Demikian pula waktu yang membendung pertemuan
Lekuk tambat asmara terarsip era
Demikian aku menabung hasratÂ
Salam rindu untuk pujaan hati, kekasih yang terselubung dalam cita, terlukai oleh jarak yang terdesak oleh pilihan: pergi atau bertahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!