sendiri ku memilih terdiam
memilih bercanda pada hening
memperkukung diriku untuk tetap setia pada diriku sendiri..
aku malu untuk hanya sekedar membuka mata pada sinar mentarimu
untuk bangun di sela-sela fajarmu...
dan kau tau.. ??
dunia merubah itu.. bukan, itu pasti takdir
aku menjemputmu dalam diamku oh Jansori Andesta
menjemputmu dengan sebuah kepastian
kepastian agar kita bisa menari bersama di satu goresan tinta abadi
dan kau tau..??
mengenalmu adalah sesuatu yang aku tunggu
ku coba untuk tetap menyatukan rasa denganmu oh Jansori Andesta
meski aku sadar,, ku tak selihai dengan imajinasimu yang spektakuler mewujudkan karya.
dan aku tetap memilih disini, bersamamu
Jansori Andesta...
secercah harapan untuk ku memulai langkah pertamaku bersamamu.
menggeluti apapun yang akan membawa kita lebih menyatu dalam jiwa
aku pasanganmu,, izinkan aku tetap berada di sampingmu
membawa angan dan cita kita menjadi sebuah realita
Malang, 090214
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H