Mohon tunggu...
siti nurhayati
siti nurhayati Mohon Tunggu... -

sitinurhayati kp pagelaran

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Manfaatkan Hidupmu Untuk Bekal Matimu

30 April 2015   18:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia hanyalah persinggahan semata yang suatu saat nanti kita akan meninggalkan semua yang ada di dunia, kecuali amal ibadah yang telah kita lakukan selama berada di dunia yang fana ini. Hidup di dunia bagaikan jembatan untuk mencapai tujuan kita yang sebenarnya dan juga sebagapenentu akan tujuan kita.

Dari Abdullah bin umar ra. Ia berkata bahwa rasullah SAW memegang kedua bahu dan bersabda “jadilah kamu di dunia seolah-olah orang asing”. Dari perkataan Abdullah bin umar ra mengenai sabda rasullah SAW diatas bahwa kita di dunia seharusnya bisa menjadi seseorang yang seolah-olah orang asing atau orang lewat dengan maksud seperti halnya berhijrah. Berhijrah di sini bukan berarti hnaya sekedar berpindah posisi saja tetapi lebih di sarankan untuk berpindah dari prilaku yang tidak baik ke prilaku yang sangat baik. Misalnya ada seorang yang hidup di lingkungan yang notabene masyarakatnya kurang memperhatikan cara berpakaian layaknya sebagai muslim yang baik, kemudian ia bertekad untuk merubah cara berpakaiannya sebagaimana seorang muslim yang baik. Awalnya ia ragu dengna tekadnya tersebut karena tidak sedikit orang disekitarnya yang melontarkan kata-kata yang kurang menyenangkan hati namun ia terus bertahan dan berusaha untuk tidak tergoyahkan hatinya dan untuk menguatkan hatinya ia selalu mengingat perkataan dari guru ngajinya “jika kamu tidak merubah penampilan selayaknya muslim yang baik (berhijab) sekarang lalu kapan lagi,, jangan sia-siakan waktu hanya untuk memulai, mulailah sekarang atau kamu tidak akan pernah merasakan nikmat berhijab kecuali nanti hijabmu adalah kain kafan”. Dan akhirnya sekarang ia sudah yakin dan menetap pada tekadnya tersebut untuk berhijab dan ia pun tidak sendiri saja merasakan nikmatnya berhijab tetapi sekarang sudah adakawan-kawan yang mengikuti jejaknya untuk merasakan begitu nikmatnya berhijab. Subhaanallah …

Dari kejadian diatas saya teringat dengan perkataan ibn umar “jika engkau ada pada waktu sore maka jangan menunggu pagi hari, jika engkau ada pada waktu pagi maka jangan menunggu sore hari, manfaatkan sehatmu sebelum sakitmu dan manfaatkan hidupmu untuk bekal matimu”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun