Mohon tunggu...
Sintong Arfiyansyah
Sintong Arfiyansyah Mohon Tunggu... Penulis - Pegawai Negeri Sipil

Membaca dan menulis bagian dari hobi saya, kadang membuat sebuah artikel di media massa, dan kadang membuat review film, games dan buku di media sosial. Suka sekali sama dunia fantasi, seperti dunia imajinasi Eichiro Oda, JK Rowling, George R.R Martin hingga Tolkien.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Review Game Wo Long: Fallen Dynasty

11 Maret 2023   13:17 Diperbarui: 11 Maret 2023   13:48 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Review Game: Wong Long Fallen Dynasty

Setelah 1 hari 17 jam perjuangan menyelesaikan game ini, saya sampai pada sebuah kesimpulan :
Ini adalah Salah satu game genre sulit ala Dark Souls (Soulslike) yang terbaik, tapi bukan yang paling baik..

Wo Long: Fallen Dynasty rilis di PC, XBOX dan Playstation pada tanggal 3 Maret 2023 kemarin. Game ini adalah karya dari Team Ninja, salah satu developer yang bertanggungjawab besar terhadap kestabilan emosi dan adrenalin para gamer, karena tingkat kesulitannya yang tinggi..

Berlatar belakang di era Tiga Kerajaan China, Team Ninja berusaha membuat suasana yang berbeda dibanding dengan Nioh 1 dan Nioh 2, game yang mereka bikin dengan latar belakang era Oda Nobunaga Jepang. Tentu perbedaan kentara terlihat dari lingkungan, senjata, perlengkapan tempur hingga jurus-jurus Kungfu ala Jet Li dan Jackie Chan dalam pertempuran. Karakter-karakter legendaris seperti Lu Bu, Liu Bei, Cao Cao hingga Sun Ce dalam kisah three kingdom juga dilibatkan dalam cerita ini.

Wo Long mempunyai gameplay action mekanisme yang mirip dengan Sekiro, kakak beda developer, yang mengandalkan ketangguhan skill dan cara bertahan para gamer. Meskipun demikian, ada beberapa keunggulan Wo Long yang menjadikan game ini layak untuk dicoba. Dalam mendevelop karakter, alih-alih menggunakan atribut yang biasa ada di game Action RPG seperti strengh, agilty atau skill, Wo Long menggunakan atribut 5 phase Wu Xing dalam tradisi China, yaitu Fire, Water, Earth, Wood dan Metal. Hal yang cukup segar mengingat hal ini adalah salah satu terobosan baru dalam membangun sebuah karakter di game Action RPG.

Sistem lain yang tentu menjadi keunggulan game ini adalah sistem fortitude dalam setiap area dengan menaruh bendera di tempat-tempat yang ditentukan. Sistem ini sangat efektif untuk menarik para player terus menjelajah di setiap area, dan tidak membabi buta menghadapi musuh dengan level fortitude yang jauh berbeda, meskipun mempunyai level yang sama. Sistem yang simple, yang mungkin menjadi salah satu terobosan baru gameplay Action RPG dan Soulslike di masa-masa mendatang.

Pertarungan bos-bos yang menantang di setiap area, juga menjadi salah satu keunggulan game ini. Lebih dari 30 Boss siap menghadang para gamer dalam menyelesaikan game ini, dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Meskipun tidak sesulit Elden Ring, Sekiro ataupun Dark Souls 3, Wo Long tetap memberikan tantangan besar bagi para gamer..

Wo Long: Fallen Dynasty adalah formula baru yang ingin ditunjukkan oleh Team Ninja. Cerita game ini cukup simple meskipun terdapat plot twist besar yang ada dalam cerita ini. Game ini memang tidak sekompleks Nioh dalam strategi bertarung, atau tidak seindah Elden Ring dalam membangun sebuah dunia. Namun pertarungan yang asyik dan memuaskan dengan beberapa jurus kungfu yang elegan, adalah daya tarik tersendiri game ini. Meskipun bukan yang terbaik, tetapi Wo Long: Fallen Dynasty adalah pemuas dahaga para gamer yang membutuhkan tantangan besar dengan tingkat kesulitan yang tinggi, setelah vakum cukup lama semenjak Elden Ring rilis setahun yang lalu.


Wo Long : Fallen Dynasty Fanmade Trailer

Wo Long : Fallen Dynasty : 8,5/10
Review by : Sintong Arfiyansyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun