Mohon tunggu...
Sintiya Dewi
Sintiya Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember tahun 2021

Mahasiswi jurusan Teknik Kelautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Garam dan Bahaya Garam Tidak Memenuhi Standar

9 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:03 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

1. Potensi Garam dalam Kehidupan Sehari-hari

Garam, atau natrium klorida (NaCl), merupakan salah satu bahan pokok yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya sebagai bahan penyedap rasa dalam masakan, garam juga memiliki berbagai potensi dan manfaat dalam berbagai aspek kehidupan, di antaranya:

  • Kesehatan : Garam mengandung mineral natrium yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga keseimbangan cairan, membantu fungsi saraf, dan kontraksi otot. Penggunaan garam beryodium juga penting dalam mencegah gangguan tiroid seperti gondok.
  • Industri : Garam digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri makanan, tekstil, dan kimia. Dalam industri makanan, garam digunakan sebagai pengawet alami yang mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Dalam industri kimia, garam adalah bahan baku penting untuk produksi natrium hidroksida dan klorin.
  • Pertanian : Dalam sektor pertanian, garam digunakan untuk mengelola tanah yang mengalami salinitas tinggi dan juga sebagai suplemen mineral untuk hewan ternak.
  • Pengelolaan Air : Garam digunakan dalam proses pelunakan air (water softening), yang membantu menghilangkan ion kalsium dan magnesium yang menyebabkan kekerasan air.

2. Bahaya Garam yang Tidak Memenuhi Standar

Meskipun garam memiliki banyak manfaat, penggunaan garam yang tidak memenuhi standar kesehatan dan kualitas dapat menimbulkan berbagai bahaya, antara lain:

  • Kontaminasi : Garam yang tidak memenuhi standar dapat mengandung kontaminan seperti logam berat (misalnya timbal, merkuri, arsenik) yang berbahaya bagi kesehatan. Paparan jangka panjang terhadap logam berat dapat menyebabkan keracunan dan masalah kesehatan serius lainnya.
  • Kandungan Yodium yang Tidak Mencukupi : Garam yang tidak beryodium atau mengandung kadar yodium yang tidak mencukupi tidak akan memberikan manfaat pencegahan terhadap gangguan tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan penyakit gondok, hipotiroidisme, dan gangguan perkembangan otak pada anak-anak.
  • Kualitas Garam : Garam yang tidak memenuhi standar kualitas mungkin memiliki tekstur yang kasar, rasa yang kurang bersih, atau bahkan mengandung partikel asing. Hal ini dapat mempengaruhi rasa dan kualitas makanan yang dihasilkan.
  • Residu Kimia : Proses produksi garam yang tidak memenuhi standar dapat meninggalkan residu kimia berbahaya seperti sisa-sisa pestisida atau bahan kimia industri lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.

 

3. Langkah-langkah Menghindari Bahaya Garam Tidak Memenuhi Standar

Untuk menghindari bahaya dari penggunaan garam yang tidak memenuhi standar, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Membeli Garam Berkualitas : Pilihlah garam yang sudah memiliki sertifikasi dari badan pengawas pangan dan obat-obatan yang terpercaya. Garam berkualitas biasanya memiliki informasi mengenai kandungan yodium dan tidak mengandung kontaminan berbahaya.
  • Memeriksa Label Produk : Selalu periksa label produk untuk memastikan bahwa garam yang dibeli mengandung yodium dan bebas dari kontaminan berbahaya.
  • Menggunakan Garam Beryodium : Prioritaskan penggunaan garam beryodium dalam masakan sehari-hari untuk memastikan asupan yodium yang cukup.
  • Penyimpanan yang Baik : Simpan garam di tempat yang kering dan tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kualitasnya.

Dengan memahami potensi garam dan bahaya yang mungkin timbul dari garam yang tidak memenuhi standar, kita dapat lebih bijak dalam memilih dan menggunakan garam untuk keseharian kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun