Mohon tunggu...
Sintia Nisa
Sintia Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Setiap orang, mampu menulis. Maka menulislah :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibnu Hisyam dan Sirah Nabawiyyah

15 Juni 2023   22:06 Diperbarui: 15 Juni 2023   23:31 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Ibnu Hisyam mempunyai nama lengkap yaitu Abdul Malik bin Hisyam bin Abu Ayyub al-Humairi (W. 833 M/218H). Ibnu Hisyam lahir di Basyrah dan termasuk suku Dzuhal ada juga yang mengatakan bahwa beliau berasal dari suku Sadus. Beliau sempat belajar berbagai Ilmu di Irak sampai Mesir. Diantara gurunya yang terpenting mengenai biografi Nabi yaitu Ziyad bin Abdullah al-Buka'I al-Kufi yaitu seorang murid dari Ibnu Ishaq yang merupakan penghubung dalam penulisan Sirah Nabawiyyah.

            Sirah Nabawiyyah adalah perjalanan hidup atau biografi Nabi Muhammad SAW. Sirah Nabawiyyah sendiri merupakan daftar peristiwa sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW dan menjadi panduan atas perilaku seorang Muslim dalam menjalani kehidupannya. Kitab ini mengandung banyak informasi tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW, termasuk masa kecilnya, pernikahan, peperangan, dan berbagai ajaran Islam yang disebarkan oleh Nabi.

             Ibnu Hisyam menulis tentang biografi Nabi yang berjudul al-Sirah al-Nabawiyah atau yang lebih dikenal Sirah Ibn Hisyam.  Kitab ini merupakan ringkasan dari penulisan Sirah Nabawiyyah karya Ibnu Ishaq yang berjudul Al-Maghazi dan As-Siyar, namun kitab milik Ibnu Ishaq ini sudah tidak ditemukan lagi sejak abad ke-2 H. Ibnu Hisyam ini meriwayatkan kitab Sirah Nabawiyah karya Ibnu Ishaq setelah mendapat ijazah dari Ziyad bin Abdullah al-Buka'l al-Kufi. Ibnu Hisyam melakukan editing yaitu dengan memperbaiki beberapa bagian yang sekiranya tidak berhubungan langsung dengan Nabi Muhammad SAW sekaligus melakukan penyempurnaan terhadap isi kandungannya dengan sumber-sumber yang kredibel.

            Dalam penulisannya, Ibnu Hisyam menggunakan metode melalui pengumpulan sanad. Dengan langkah meliputi: 1) rawinya harus adil; 2) ke-dhabith-an; 3) ketersambungan sanad; 4) tidak adanya syadz; 5) tidak adanya illat . Pada saat itu, ilmu sejarah Islam sangat dipengaruhi oleh ilmu kritik sanad hadist. Ibnu Hisyam sendiri dalam penulisannya tetap menyertakan riwayat sumber utama nya yaitu Ibnu Ishaq. Pada masa Ibnu Hisyam penulisan Sirah Nabawiyyah sangat populer, karena tulisan-tulisan Ibnu Hisyam ini menintegralkan kehidupan Nabi Muhammad SAW dengan tradisi penulisan hadis.

            Ibnu Hisyam adalah seorang sejarawan Islam yang hidup pada abad ke-8 Masehi. Beliau dikenal sebagai pengarang kitab Sirah Nabawiyyah yang merupakan catatan lengkap tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW sebagai panduan bagi umat Islam. Kitab tersebut dianggap sebagai salah satu karya sastra Islam yang penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun