Mohon tunggu...
Sintia Veronika
Sintia Veronika Mohon Tunggu... Guru - English Teacher at Senior High School Number 3 Sungai Penuh

"A Happy Wife and Beloved Mom"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Persiapan Guru dalam Mengahadapi Semester Genap Tahun 2023

28 Desember 2022   13:36 Diperbarui: 23 Januari 2023   14:33 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tak terasa Libur semester ganjil sudah berjalan selama satu minggu, sebentar lagi semester genap akan diawali. Pada semester genap ini ada banyak aktivitas yang harus disiapkan oleh guru agar kegiatan pembelajaran bisa lebih baik dari semester sebelumnya.

Guru harus menyiapkan pembelajaran dalam menghadapi semester genap nanti karena dengan persiapan yang dilakukan oleh guru membuat pembelajaran akan lebih berkesan.

Ada beberapa poin yang harus disiapkan oleh guru dalam menghadapi dan mempersiapkan segala sesuatunya di semester genap ini:

  • Membuat Rencana Pembelajaran

Rencana pembelajaran adalah hal penting pertama yang harus dipersiapkan oleh guru dalam menyambut semester baru. Rencana pembelajaran nantinya akan bermanfaat sebagai pemandu pembelajaran di kelas.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

  • Mempersiapkan Bahan Ajar

Peran seorang guru dalam merancang ataupun menyusun bahan ajar sangatlah menentukan keberhasilan proses belajar. Menurut Arif dan Napitupulu (1997), kriteria bahan ajar yaitu: 1) Bahan ajar hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran, 2) sesuai dengan kebutuhan peserta didik, 3) benar-benar dalam penyajian faktualnya, 4) Menggambarkan latar belakang dan suasana yang dihayati peserta didik, 5) mudah dan ekonomis dalam penggunaannya, 6) cocok dengan gaya belajar peserta didik, dan 7) Lingkungan dimana bahan ajar digunakan harus tepat sesuai dengan jenis media yang digunakan.

  • Merancang Media Pembelajaran

Media Pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk memperlancar proses belajar/ mengajar agar materi yang diajarkan lebih mudah sampai dan dimengerti. Untuk menentukan media pembelajaran yang tepat, para guru bisa menyesuaikan dengan materi dan kondisi fasilitas yang ada di sekolah. Misalnya, jika punya bahan ajar Bahasa Inggris dalam versi digital namun tidak ada proyektor di sekolah, maka ada baiknya mempersiapkan media pembelajaran dalam bentuk yang lain. Pengembangan media pembelajaran merupakan hal sangat penting dilakukan oleh para guru karena disamping anak-anak memulai belajarnya dari hal-hal yang kongkrit, tersedianya media Pendidikan tersebut memungkinkan dapat ditumbuhkan nya budaya belajar mandiri, demokrasi, serta menciptakan komunikasi antara anak dengan orang dewasa dan teman sebaya.

  • Pengembangan diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi profesi yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan, yaitu agar mampu melaksanakan tugas pokok dan kewajiban dalam melaksanakan proses pembelajaran/pembimbingan, termasuk pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah (Priatna & Sukamto, 2013).

Berdasarkan Permen PAN dan RB No. 16 Tahun 2009, kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan 2 macam cara yaitu pendidikan & pelatihan (diklat), dan kegiatan kolektif guru. Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan dan latihan yang bertujuan untuk mencapai standar kompetensi profesi dan meningkatkan keprofesian untuk memilki kompetensi di atas standard dan dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan ini dapat berupa kursus, pelatihan, penataran, maupun berbagai bentuk diklat yang lain. Guru dapat mengikuti kegiatan diklat fungsional atas dasar penugasan, baik oleh kepala sekolah/madrasah, atau institusi yang lain seperti Dinas Pendidikan, atau organisasi profesi seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), atau karena inisiatif guru itu sendiri. Saat ini guru bisa dengan mudah untuk mengikuti diklat karena sangat banyak diklat online yang disediakan untuk guru-guru dalam meningkatkan kompetensi nya. Selain itu guru juga bisa mengikuti kegiatan kolektif guru seperti kegiatan lokakarya atau kegiatan MGMP.

Sekarang Bapak/Ibu Guru sudah punya gambaran, untuk memulai semester baru yang baik. Ayo berikan yang terbaik bagi peserta didik kita demi masa depan Bangsa Indonesia yang kita cintai ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun