Mohon tunggu...
Sintia Indriani Melis
Sintia Indriani Melis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika UPI

Calon pendidik teladan masa depan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik MDPE-MBKM UPI 2021: Video Pembelajaran Matematika sebagai Media Penunjang Pembelajaran

31 Juli 2021   08:33 Diperbarui: 31 Juli 2021   09:35 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi COVID-19 berdampak pada berbagai sektor kehidupan. Salah satu sektor yang terdampak adalah sektor pendidikan. Sejak awal maret tahun lalu, pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring sebagai tindakan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Tak hanya itu, pemerintah juga mengeluarkan beberapa kebijakan darurat diantaranya adalah membuat kurikulum darurat, membuat modul elektronik, dan menggantikan UN (Ujian Nasional) dengan AN (Asesmen Nasional).

Berbicara tentang AN, di dalamnya terdapat tiga instrumen. Salah satunya adalah AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang mengukur dua kompetensi dasar siswa yakni literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Sebagai mahasiswa Fakultas MIPA, penulis menyorot mata pelajaran matematika sebagai salah satu kompetensi dasar yang diujikan dalam AKM untuk dijadikan program kerja dalam pelaksanaan KKN di SDN Tegalwangi, Kabupaten Bandung.

Tanggal 5 Juli 2021, penulis mengunjungi sekolah dan melakukan analisis kebutuhan dengan mewawancarai guru kelas. Beberapa guru mengeluhkan pembelajaran daring yang sangat menyulitkan bagi semua warga sekolah, termasuk siswa dan orang tua siswa. Guru yang berinovasi terhadap metode pembelajaran atau strategi pembelajaran tertentu kadang direspon tidak baik oleh sebagian orang tua dikarenakan keterbatasan instrumental yang dimiliki. Contohnya saat guru ingin mengadakan kelas online melalui zoom atau gmeet, banyak yang mengeluh tidak memiliki kuota, perangkat tidak mendukung, dan jaringan yang tidak stabil. Hal tersebut membuat pembelajaran tetap diadakan dengan metode penugasan yang dilakukan melalui whatsapp grup.

Selanjutnya guru juga mengeluhkan kesulitan menjelaskan mata pelajaran matematika karena pembelajaran hanya dilakukan melalui whatsapp grup. Hal tersebut sejalan dengan program kerja yang akan penulis terapkan. Penulis menawarkan untuk dibuatkan video pembelajaran matematika yang berisi penjelasan materi, latihan soal, dan pembahasan soal yang dikemas secara menarik dan interaktif. Guru-guru memberikan respon positif dan mengizinkan penulis untuk mengadakan KKN di sekolah tersebut.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Penulis membuat video pembelajaran dengan menggunakan beberapa aplikasi yakni canva, inshot, dan capcut. Video yang telah dibuat kemudian diupload ke kanal youtube, lalu linknya diberikan kepada guru kelas yang bersangkutan. Video pembelajaran disambut sangat baik oleh guru, siswa, dan orang tua siswa. Pembahasan matematika yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan dikemas secara menarik membuat siswa semangat dalam mempelajari materi matematika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun