Mohon tunggu...
Sintia Delvianti
Sintia Delvianti Mohon Tunggu... Penulis - Islamic Banking - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Researcher about Macroeconomics | Sharia Economics and Finance | Financial Technology

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Style Fashion Muslimah yang Tidak Pernah Berakhir

1 Mei 2022   05:02 Diperbarui: 1 Mei 2022   10:36 3313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkembangan Fashion Dari Waktu ke Waktu

Hampir sering kita jumpai wanita dengan aurat yang terlihat, katanya mengikuti  fashion, kalau tidak ikut mencoba, maka akan diberikan label ‘nggak gaul’, ‘nggak keren’, ‘jadul’, dan berbagai macam istilah yang merendahkan wanita dengan tujuan mempengaruhi agar memperlihatkan auratnya. 

Lihat saja yang beredar di pasaran, busana – busana wanita semakin irit bahan dan semakin berani menampakkan aurat. Terbukti, banyak wanita yang berpakaian minim, hanya beberapa senti dari pusat aurat. 

Kalaupun ada yang menutup tubuh, misalnya rok panjang atau celana panjang plus kaos lengan panjang yang nge-press body alias super ketat. 

Sehingga lekuk – lekuk tubuh wanita menonjol dengan jelas. Ibarat kata, pakai baju tapi telanjang. Sangat memprihatinkan bukan? Landasan agama seakan – akan sudah ditepis demi mengikuti trend masa kini.

Berbusana dalam pandangan islam bukan sekedar mencerminkan kepribadian, namun lebih sebagai identitas kita sebagai muslim. Busana tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh atau pelindung cuaca. B

usana bukan pula untuk mempercantik diri, menarik lawan jenis, menambah rasa percaya diri, apalagi untuk sekedar pamer kemolekan tubuh. Berbusana secara syar’i berfungsi agar terhindar dari godaan dan kejahatan dunia, terhindar dari panasnya api neraka, menjaga dari penyakit-penyakit hati semacam riya', takkabur, 'ujub, cinta dunia dan kedudukan secara berlebihan, terjaga harga dan kemuliaannya. 

Memang dalam hal berpakaian jika tidak terbiasa dengan syari’at islam akan merasa panas, gerah, dan ribet. Namun, jauh akan lebih panas api neraka di bandingkan panasnya dunia jika tidak menutup aurat. 

Berbusana adalah sebagai pelaksanaan hukum syari’at yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Dengan menepati hukum syari’at tersebut, maka tercermin tanda kepatuhan terhadap Allah SWT Sang Pencipta dan Pengatur manusia. Allah SWT telah memberikan batasan mengenai bagaimana seharusnya seorang muslim berbusana. 

Model busana rancangan Allah SWT memiliki sifat abadi dan berlaku sepanjang zaman, dimanapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapun. Sehingga tidak perlu memikirkan model pakaian yang trendy seperti apa, model yang cocok sesuai perkembangan jaman seperti apa, dan bagaimana corak busanan yang sedang booming. Itu semua tidak perlu. Dengan menggunakan busana muslimah, dijamin tetap bisa tampil cantik, pede, serasi, dan tidak norak dimanapun dan kapanpun.

Lalu, bagaimana model busana yang sesuai dengan syari’at islam? Islam mewajibkan wanita untuk menutup aurat dari atas kepala hingga ujung kaki, kecuali muka dan telapak tangan. 

Hal tersebut telah disampaikan dalam sabda Rasulullah, “Sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya)”. (HR Abu Dawud). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun