Mohon tunggu...
Sintia Delvianti
Sintia Delvianti Mohon Tunggu... Penulis - Islamic Banking - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Researcher about Macroeconomics | Sharia Economics and Finance | Financial Technology

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peran Generasi Z Dalam Transformasi Digital Wakaf Produktif Sebagai Upaya Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di Indonesia

17 Februari 2022   18:03 Diperbarui: 17 Februari 2022   18:16 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi Z terutama mahasiswa harus ikut andil dan turut mengambil peran dengan melakukan sinergi antar kampus, seperti membuat forum ilmiah, merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan oleh mahasiswa, membuat diskusi antar mahasiswa, dan juga membuat webinar-webinar kajian atau ceramah mengenai wakaf dengan mengundang tokoh/ ustad yang lebih paham tentang wakaf sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan syariah karena menurut survey yang dilakukan oleh Badan Wakaf Indonesia sebanyak 36% sumber informasi wakaf didapat dari ceramah ustad atau pengajian.

Mahasiswa juga dapat melakukan pengabdian dengan mengedukasi dan sosialisasi mengenai wakaf produktif kepada masyarakat, seperti kepada ibu-ibu majelis taklim, komunitas-komunitas muslim, komunitas hijrah, dan juga kepada anak-anak TK ataupun SD agar terciptanya kecintaan terhadap wakaf sejak kecil dan mengetahui manfaat wakaf yang berkepanjangan.

4.Membuat Aplikasi

Di zaman serba digital ini, generasi Z terutama mahasiswa yang dikenal sebagai tokoh intelektual dapat melakukan sinergisitas antar mahasiswa dengan membuat aplikasi mengenai wakaf sebagai upaya meningkatkan inklusi dan memudahkan aksesibilitas masyarakat dalam berwakaf, seperti berkolaborasinya mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah dan mahasiswa jurusan Informasi dan Teknologi dalam mengembangkan aplikasi.

Di dalam aplikasi tersebut, juga memuat informasi, edukasi, dan sosialisasi tentang wakaf. Jika mahasiswa belum bisa menjadi nazir, maka bisa juga aplikasi yang dibuat hanya sebagai fasilitator dalam berwakaf, dana tersebut langsung dipindahkan kepada nazir agar dikelola menjadi produktif ataupun wakif bisa membayar wakaf melalui transfer antar rekening yang pada aplikasi tersebut disediakan rekening para lembaga yang menjadi nazir. Pada aplikasi tersebut juga memuat transparansi agar mendapat kepercayaan oleh masyarakat. Selain itu, agar aplikasi tersebut bisa dikenal oleh masyarakat, diperlukan sosialisasi di media sosial seperti yang sudah dijelaskan pada poin nomor 1.

Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia seharusnya dapat menjadi pusat peradaban ekonomi syariah. Generasi Z yang merupakan generasi paling mendominasi di Indonesia harus ikut andil dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, salah satunya ikut andil dalam transformasi digital wakaf produktif. Wakaf merupakan instrumen yang penting dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan. Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia, sikap dermawan ini perlu diarahkan agar harta yang diberikan dapat berputar dan berkelanjutan untuk kemaslahatan umat. Wakaf di Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar, generasi Z harus ikut berperan dalam merealisasikan potensi-potensi wakaf. Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh generasi z, seperti melakukan edukasi dan sosialisasi di media sosial agar dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Bukanlah suatu hal yang mustahil bagi Indonesia untuk dapat menjadi pusat peradaban ekonomi syariah, jika semua lapisan masyarakat dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan ekonomi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun