1. Output karya: Film
2. Referensi karya: Film Imperfect
3. Tema karya: Kecantikan yang beragam
4. Latar belakang karya: Latar belakang karya ini didasari oleh kecantikan perempuan yang beragam, khususnya karena perempuan di Indonesia berasal dari ras yang beragam pula. Di Indonesia, perempuan terkungkung dalam standar kecantikan yang tidak realistis. Mereka dipaksa untuk sesuai dengan standar kecantikan yang ada, seperti berkulit putih, tidak berjerawat, berbadan kurus, berambut lurus, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan para perempuan merasa tertekan, tidak percaya diri, hingga tak sedikit yang jatuh sakit karena memaksakan diri untuk mengikuti standar kecantikan ini. Maka dari itu, saya ingin membuat film yang mengangkat tema ini, yang diharapkan dapat menyadarkan kita semua bahwa semua perempuan itu cantik dan bahwa sesungguhnya tiada standar yang perlu diterapkan apalagi dipaksakan untuk mengukur kecantikan diri manusia yang beragam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H