Mohon tunggu...
Sinta DewiNatasya
Sinta DewiNatasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Merupakan Mahasiwi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yang tekun, disiplin, dan juga rajin.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Olahan Mangrove, Banyak Manfaat namun Disepelekan

18 Juni 2024   22:28 Diperbarui: 18 Juni 2024   23:06 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dokumentari pribadi)

Surabaya, kota metropolitan yang dinamis, ternyata menyimpan harta karun tersembunyi: hutan mangrove. Di balik gemerlap gedung pencakar langit dan hiruk pikuk perkotaan, terhampar ekosistem mangrove yang kaya akan manfaat. Namun, tahukah Anda bahwa hutan mangrove di Surabaya terancam oleh pesatnya pembangunan? Urbanisasi dan industrialisasi telah menggerus kawasan hijau ini, membawa dampak negatif seperti pencemaran lingkungan dan hilangnya habitat alami.

Berita baiknya, ada secercah harapan! Penanaman dan pemanfaatan biji bakau di hutan mangrove dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Bakau bukan hanya berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, tetapi juga menyediakan sumber daya berharga yang dapat mendukung masyarakat lokal dan mempromosikan keberlanjutan lingkungan.

Bayangkan hutan bakau sebagai benteng kokoh yang melindungi Surabaya dari gempuran ombak dan badai. Akar bakau yang kuat mencengkeram tanah, menahan erosi pantai dan mencegah banjir rob. Di balik benteng hijau ini, tercipta habitat bagi berbagai flora dan fauna, menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem.

Manfaat mangrove tak berhenti di situ. Biji bakau dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomis, seperti arang, tepung, dan obat-obatan. Di tangan kreatif masyarakat lokal, biji bakau menjelma menjadi produk UMKM yang unik dan bermanfaat.

Setelah menjelajah kesana dan kemasi kami selaku Mahasiswa Universitas Airlangga menemukan salah satu harta karun tersembunyi yang ditemukan di bidang UMKM mangrove yaitu sirup mangrove buatan Bapak Karyono. Sirup ini bukan sembarang sirup, karena terbuat dari ekstrak daun mangrove yang kaya akan antioksidan dan vitamin C. 

Bapak Karyono, seorang pengusaha inspiratif dari Wonorejo, Jawa Timur, telah mendedikasikan dirinya untuk mengolah buah mangrove menjadi berbagai produk yang bermanfaat. Dengan tekad dan kegigihannya, beliau berhasil menciptakan lebih dari 20 produk olahan mangrove, seperti kopi mangrove, teh mangrove, tepung mangrove, sari buah mangrove, selai mangrove, dan masih banyak lagi.

Produk-produk inovatif ini tidak hanya memiliki rasa yang unik dan lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Buah mangrove sendiri dikenal kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan jantung.

Namun, pandemi COVID-19 membawa dampak yang signifikan terhadap usaha Bapak Karyono. Produksi produk olahan mangrove mengalami penurunan drastis akibat pembatasan mobilitas dan daya beli masyarakat yang menurun.

Bapak Karyono tidak patah semangat. Beliau terus berusaha untuk memperkenalkan produk-produknya kepada masyarakat luas. Beliau yakin bahwa dengan edukasi dan informasi yang tepat, masyarakat akan semakin memahami manfaat luar biasa dari produk olahan mangrove.

Salah satu tantangan yang dihadapi Bapak Karyono adalah masih banyak orang yang belum mengenal dan memahami manfaat buah mangrove. Mereka hanya tertarik untuk mencoba produknya karena rasa yang unik, tanpa mengetahui kandungannya yang kaya manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun