Di era modern ini, kesehatan mental semakin menjadi isu penting. Banyak orang yang merasa tertekan akibat tuntutan pekerjaan, pendidikan, hingga tekanan sosial. Namun, kesehatan mental sering kali masih dianggap remeh, bahkan diabaikan oleh sebagian orang. Padahal, kesehatan mental yang baik adalah fondasi dari kehidupan yang seimbang dan bahagia.
Kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. Ini memengaruhi cara kita berpikir, merasakan, dan bertindak. Saat seseorang memiliki kesehatan mental yang baik, ia lebih mampu menghadapi tantangan, menjalin hubungan positif, dan mencapai tujuan hidup. Sebaliknya, gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan (Anxiety Dissorder), atau bipolar bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengurangi kualitas hidup seseorang.
Gangguan kesehatan mental tersebut terkadang muncul karena beberapa penyebab yang mungkin terjadi tanpa kita sadari seperti trauma dimasa lalu ataupun emang adanya faktor genetik yang menurunkan gangguan tersebut dari keluarga. Beberapa tanda umum seseorang mengalami gangguan kesehatan mental adalah:
- Perubahan suasana hati yang drastis.
- Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai.
- Mudah lelah dan kehilangan energi.
- Sulit tidur atau tidur berlebihan.
- Pikiran yang cemas, sedih, atau merasa hampa tanpa alasan jelas.
Jika tanda-tanda ini berlangsung dalam waktu yang lama dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, langkah awal untuk mencegah gangguan kesehatan mental adalah mencari dukungan, baik dari teman maupun keluarga. Jadikan mereka tempat untuk berbagi cerita mengenai hal-hal yang membuat Anda merasa tertekan, sehingga beban yang dirasakan bisa menjadi lebih ringan. Namun, jika merasa ragu atau malu untuk berbicara dengan orang terdekat, sebaiknya berkonsultasilah dengan profesional kesehatan mental, seperti psikiater, yang memiliki keahlian dalam memberikan penanganan yang tepat.
Beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental dari tuntutan kehidupan dizaman modern ini yaitu:
- Â Berbicara dengan Orang Terdekat
Terkadang, memendam perasaan dapat menambah beban di dalam diri. Mengungkapkan perasaan kepada orang yang dipercayai seperti keluarga, sahabat, atau pasangan dapat memberikan rasa lega. Dengan berbicara, kita bisa mendapatkan sudut pandang baru, dukungan emosional, atau hanya merasa didengar. Hal ini penting untuk mengurangi stres dan meningkatkan hubungan sosial yang sehat, yang berdampak positif pada kesejahteraan mental. - Menjaga Pola Hidup Sehat
Kesehatan fisik dan mental saling terkait. Pola hidup sehat yang mencakup makan makanan bergizi, berolahraga secara rutin, dan tidur yang cukup bisa membantu menjaga keseimbangan hormon dan suasana hati. Misalnya, olahraga melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan perasaan bahagia. Pola tidur yang baik juga menjaga pikiran tetap segar dan fokus sepanjang hari. Tanpa pola hidup sehat, tubuh dan pikiran mudah lelah, yang bisa menambah stres dan menurunkan produktivitas. - Luangkan Waktu untuk Hobi
Aktivitas yang disukai adalah salah satu cara untuk menghilangkan stres. Melakukan hobi, seperti membaca, melukis, berkebun, atau mendengarkan musik, bisa menjadi cara untuk melepas penat dari rutinitas. Selain menyalurkan energi dan kreativitas, hobi juga memberikan rasa pencapaian dan kepuasan pribadi yang mampu mengurangi perasaan cemas. Bahkan, waktu yang dihabiskan untuk hobi bisa membantu seseorang menemukan bakat atau minat baru yang mungkin bermanfaat bagi kehidupannya. - Menghindari Kebiasaan Buruk
Beberapa orang mungkin tergoda untuk mengonsumsi alkohol, merokok, atau menggunakan obat-obatan terlarang sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah. Namun, kebiasaan ini hanya akan merusak kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang. Kebiasaan buruk tersebut dapat memperparah depresi dan kecemasan, serta meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya. Dengan menghindari kebiasaan buruk, seseorang bisa menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat serta meningkatkan ketahanan mental menghadapi masalah. - Konsultasi dengan Profesional
Jika beban mental dirasa terlalu berat dan tidak kunjung mereda, ada baiknya untuk mencari bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog atau konselor bisa membantu mengidentifikasi akar permasalahan dan memberikan penanganan yang tepat. Terapi yang diberikan dapat melatih keterampilan coping yang lebih sehat dan memberi dukungan emosional dalam menghadapi tantangan hidup. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental jangka panjang, karena kita tidak harus menghadapi semua masalah sendirian.
Menjaga kesehatan mental adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Di tengah segala tuntutan kehidupan, meluangkan waktu untuk peduli pada diri sendiri adalah langkah bijak. Ingatlah, sehat secara mental tidak hanya tentang tidak adanya penyakit, tetapi tentang mampu menjalani hidup dengan positif dan seimbang. Jangan ragu untuk mencari bantuan ketika diperlukan, karena kesehatan mental adalah hak semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H